Martin Simanjuntak Angkat Bicara Soal Tuduhan Kepribadian Ganda terhadap Brigadir J: Kesimpulan Sesat!

30 Desember 2022, 19:25 WIB
Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak. /Instagram @martin.lukas.simanjuntak/

MEDIA TULUNGAGUNG - Hingga kini berita seputar kasus pembunuhan Brigadir J masih terus menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.

Dalam hal ini beberapa saksi hadir dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Beberapa saksi yang hadir terdiri dari beberapa mantan ajudan dan pekerja Ferdy Sambo.

Beberapa dari mereka yang hadir menyebutkan bahwa emosi Brigadir J kerap berubah-ubah hingga sering marah-marah.

Baca Juga: Ferdy Sambo Gugat Presiden dan Kapolri, Berikut Tanggapan Lekapi Terkait Pemecatannya

Dalam hal ini pengacara Ferdy Sambo yakni Arman Hanis, Febri Diansyah, dan Rasamala Aritonang menyimpulkan bahwa Brigadir J memiliki kepribadian ganda.

“Sampai sekarang tidak terbukti (Brigadir J memiliki kepribadian ganda). Makanya nih sebenarnya kesimpulan sesat yang dibangun oleh Arman Hanis, Febri, dan juga Rasamala. Gak ada tuh di keterangan Labfor bahwa almarhum Brigadir J ini berkepribadian ganda,” kata pengacara keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak.

Martin menyampaikan bahwa ketiga pengacara Ferdy Sambo menyimpulkan sendiri berdasarkan pada keterangan para saksi yang kerap kali blunder.

Martin mengklaim mempunyai informasi tentang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang tak bisa dikonfirmasi lantaran Brigadir J sudah meninggal. Informasi yang dimaksud yaitu Brigadir J pernah bercerita pada kakaknya bahwa Sambo dan Putri pernah melakukan aksi tembak-menembak pada 2021.

Baca Juga: Ferdy Sambo Layangkan Gugatan Terhadap Presiden dan Kapolri, Dedi: Menghargai Hak Konstitusional

Mulanya, Martin enggan memaparkan hal tersebut. Tetapi, karena pengacara terdakwa yang dianggapnya bermain kotor, ia akhirnya membuka dugaan peristiwa tersebut ke publik.

“Pernah terjadi tembak-menembak dan tembak-menembak itu bukan peristiwa Duren Tiga, tapi peristiwa jalan rumah terdakwa ini,” tuturnya di kanal YouTube Uya Kuya TV.

Tembak-menembak itu, kata Martin, dilakukan di dalam rumah. Menurut cerita kakak Brigadir J Yuni Hutabarat, peristiwa tersebut bukan hanya disaksikan oleh almarhum, tapi juga oleh ajudan yang lain. Tidak diketahui siapa saja ajudan yang menyaksikan.

Menurut informasi yang diterima Yuni dari Brigadir J, para ajudan merasa ketakutan saat peristiwa itu terjadi.

Baca Juga: Kejujuran Bharada E Terungkap hingga Buat Ferdy Sambo Tak Berkutik? Liza: Kita Cross Check Dengan...

“Menurut Brigadir Yosua seperti itu (Sambo dan Putri memakai pistol). Kan tembak-tembakan gak mungkin satu tembakan satu lagi pakai pistol air,” kata Martin.

Sebagai informasi, pada tes poligraf Putri diberi pertanyaan apakah ia memiliki hubungan cinta dengan Brigadir J. Saat itu, Putri menjawab ‘tidak’ dan hasil tersebut mengindikasikan bahwa ia berbohong. Martin menjelaskan, hal itu bukan berarti Brigadir J memiliki hubungan cinta dengan Putri.

Menurutnya, Brigadir J menyayangi Putri layaknya orangtua sendiri. Meskipun demikian, ia tak mengerti apakah Putri menyukai Brigadir J atau memang hasil poligraf itu benar.

Martin memperkirakan, Putri menyalahartikan perhatian yang diberikan oleh Brigadir J. Ia mencontohkan, perhatian tersebut salah satunya adalah menyetrika baju anak Putri.

Baca Juga: Ahli Psikolog Forensik Ungkap Kode Senyap Ferdy Sambo Kepada Bharada E terkait Penyimpangan Jiwa Korsa

Sebelumnya artikel ini tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Martin Simanjuntak Sebut Tuduhan Kepribadian Ganda terhadap Brigadir J Hanya Opini Pengacara Ferdy Sambo".*** (Shora Syafhira Ghassani/Pikrian Rakyat)

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler