Mengejutkan! Hampir 6000 Orang di Kota Bandung Mengidap HIV AIDS, KPA Ungkap Penyebabnya

25 Agustus 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi. Ciri-ciri Serta Gejala Awal HIV dan AIDS yang Perlu Diketahui. /Pixabay/madartzgraphics

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Warga Bandung tengah dihebohkan dengan adanya temuan lebih dari 5000 orang di Kota Bandung terinfeksi HIV/AIDS.

Dalam laporan tersebut banyaknya pengidap HIV/AIDS di dominasi oleh para mahasiswa.

Dalam hal ini, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Bandung menunjukan data-data tersebut.

Baca Juga: Panggilan Sayang Mencuat di Rapat DPR RI Komisi 3, Pecah Suasana Ketegangan Pembahasan Ferdy Sambo

dalam data itu, sekitar 5.943 orang mengidap HIV/AIDS.

Menurutnya, faktor yang mendominasi masyarakat di Kota Bandung mengidap penyakit tersebut ialah perilaku seksual seperti halnya gonta-ganti pasangan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, 28 Puskesmas, dan layanan kesehatan Kota Bandung mencatat, ribuan orang yang mengidap penyakit tersebut dibagi menjadi beberapa golongan.

Baca Juga: Keterangan Putri Candrawathi Tidak Konsisten Soal Pelecehan, Refly Harun: Skenario Pengurangan Hukuman?
Golongan tersebut yakni, kalangan pegawai swasta yang menempati peringkat teratas sebanyak 31.01 persen atau 1842 kasus.

Tak hanya itu, adanya kasus pengidap HIV/AIDS aktif yakni dikalangan mahasiswa yang jumlahnya mencapai 400 kasus atau tujuh persen.

Sedangkan, terdapat juga kalangan ibu rumah tangga yang kasusnya berjumlah sekira 11,8 persen atau setara 653 kasus.

Baca Juga: Sekian Lama Bungkam AKP Rita Yuliana Angkat Bicara Soal Isu Perselingkuhan dan Pernikahan dengan Ferdy Sambo

Menurut Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, data tersebut dilihat dari KTP dan nantinya bisa terlihat alamat dari seseorang yang mengidap HIV/AIDS tersebut.
“Sumber datanya ada di Puskesmas, jadi siapapun yang tes HIV di Kota Bandung ada 86 faskes. Nanti datanya diambil melalui KTP nya, dimasukin datanya. Jadi ketahuan alamatnya di mana, dia tinggal di mana, segala macam,” ucap Silvia, dikutip dari Antara.

Dilansir dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) mengatakan, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Jumat Keramat! Putri Candrawathi Akan Diperiksa Besok Sebagai Tersangka Kasus Brigadir J, Langsung Ditahan?

Menurutnya, virus tersebut membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit sehingga tubuh akan lebih rentan mengidap berbagai penyakit.

Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) sampai saat ini masih belum ada vaksin atau obat yang bisa menyembuhkannya.

Apabila HIV tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang merupakan penyakit mematikan.

Baca Juga: Viral di TikTok! Lirik Lagu 'Mukamu Manis Seperti Gula Lemon Kecap Sirup ABC', Deng pada Any Gobay


Seseorang yang mengidap penyakit ini, akan mengalami gejala secara bertahap, dimulai dari rasa pusing yang hebat disertai demam, hingga sudah pada fase stadium lanjut karena sulitnya dideteksi.***(Astri Lestari/pikiranrakyat)

 

 

 

Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Lebih dari 5.000 Warga Bandung Terinfeksi HIV/AIDS, Ini Faktornya!"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler