MEDIA TULUNGAGUNG - Kerumitan penanganan kasus kematian Brigadir J makin hari makin terlihat.
Tidak hanya prosesnya yang membutuhkan waktu lama, namun kasus yang menjerat pejabat tinggi negara ini mulai nampak menemui halangan.
Saat Bharada E siap menjadi justice collaborator, kini beredar kabar bahwa pengacara Deolipa Yumara dipecat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar di Media Sosial, Anak Buah Sambo Serang Mako Brimbo, Benarkah?
Sontak kabar tersebut menyedot perhatian banyak pihak, pasalnya Deolipa Yumara selalu tampil berani dan lantang membongkar kasus keji ini meski harus menghadapi para pembesar negeri.
Kabar tersebut diterima Deolipa saat menghadiri sebuah wawancara di TV Swasta Nasional dan tiba-tiba menghentikan pembicaraannya.
Saat itu juga Deolipa Yumara mengaku bingung sendiri.
"Saya juga bingung," katanya sambil menunjukkan WA kepada Host setelah membacakan isi WA tersebut.
Baca Juga: Senada dengan Pengacara Bharada E, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Adanya Penyiksaan di Mabes Polri
Pasalnya surat pencabutan surat kuasa yang diterima Deolipa Yumara melalui WA Chat dikirimkan oleh Bharada E, diketik rapi dan lengkap dengan tanda tangan Bharada E disertai materai.
"Saya baru dapat kiriman WA, makanya saya bingung nih," kata Deolipa Yumara.
Dikutip Tim Media Tulungagung dari Seputar Tangsel, Jumat, 12 Agustus 2022, surat pencabutan tertanggal 10 Agustus 2022 baru diterima oleh Deolipa pada 11 Agustus 2022 melalui WA. Surat tersebut berbunyi:
"Dengan ini saya selaku pemberi kuasa mencabut surat kuasa tersebut terhitung sejak surat ini ditanda tangani.
Dengan pencabutan surat kuasa ini, maka surat kuasa tertanggal 8 Agustus 2022 sudah tidak berlaku dan tidak dapat dipergunakan, dan karenanya advokat dan konsultan hukum pada kantor law office Deolipa Yumara dan Burhanuddin Associate tidak lagi memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan hukum dalam hal yang sebagaimana tercantum di dalam pemberian kuasa tersebut.
Surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak mana pun."
Baca Juga: Warganet Bergerak! Minta Benny Mamoto Dipecat, Sebut Pejabat Licik, Pembohong dan Penyesat Opini
Sebelumnya Deolipa mengaku mendapat ancaman dari beberapa oknum.
Deolipa mengaku dirinya mendapat ancaman agar mundur dari pengacara Bharada E.
Namun dalam dialognya di Uya Kuya TV, Deolipa Yumara mengaku tak takut dengan ancaman tersebut.
Baca Juga: Permalukan Kompolnas, Benny Mamoto Ngotot Tak Mau Mundur dari Jabatan: Saya Korban!
"Kan sekarang ada Pak Jokowi dan Pak Mahfud, kalau ada apa-apa mereka tahu," kata Deolipa Yumara.
Menanggapi pencabutan surat kuasa Bharada E terhadap pengacaranya Deolipa Yumara dan Burhanuddin secara mendadak, beragam komentar netizen meluncur.
"Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan dpt WA dari anak buahnya bahwa status kuasa hukumnya dicabut oleh Bharada E...Bharada E posisinya ditahanan gk mungkin buat surat pencabutan kuasa hukum pakai ketik & biasanya Bharada E pakai tulisan tangan," komentar @alextham878.
Baca Juga: Terbongkar Fakta! Peran Fahmi Alamsyah dalam Skenario Ferdy Sambo, Penasihat Kapolri: Ternyata...
"Waduuh...deolipa yumara dicabut status kuasa hukumnya oleh bharada E. Padahal bagus pengacara itu," kata @Avendi_Prasetyo.
"Ruwet lagi... Lagi live, Deolipa Yumara dicabut status Kuasa Hukum oleh Bharada E. Ada intervensikah @DivHumas_Polri?" ujar @DavidWijaya82.
"Wah inisih intervensi dan sangat blunder buat porli sendiri , padahal gw pribadi lagi jatuh cinta sama Abang gondrong yang lantang dan pemberani ini," kata @Rhmt_13.
Baca Juga: Salah Satu Netizen Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo, Sebut Jadi Bendahara Judi Online, Benarkah?
"Ramai Nih, Feelingku mulai ga bagus di markas besar keamanan ini. Ada apaaa ?!Tuhan ngasih liat, saatNya untuk bersih-bersih, tuntas. Moga-moga Presiden JKW melihat tayangan ini & brtindak tegas," ujar @nuningBening. ***(Tining Syamsuriah/Seputar Tangsel)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Bharada E Tiba-tiba Cabut Kuasa Hukum ke Deolipa Yumara Per 10 Agustus, Begini Komentar Netizen'.