Senada dengan Pengacara Bharada E, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Adanya Penyiksaan di Mabes Polri

12 Agustus 2022, 09:11 WIB
Motif Pembunuhan Terkuak? Kamaruddin : Brigadir J Tahu Rahasia Zina dan Bisnis Haram Ferdy Sambo /Tangkap layar YouTube Refly Harun/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus kematian Brigadir J belum tuntas jadi sorotan sebelum palu sidang pengadilan berbicara.

Meski pemberkasan belum sampai tahap P21, namun keburukan-keburukan tersangka otak pembunuhan, Ferdy Sambo diungkap ke publik.

Salah satunya adalah Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga korban, Brigadir J yang membongkar tentang penyiksaan di Mabes Polri.

Baca Juga: Fakta Terkuak! Deolipa Yumara Sebut Bharada E Dijanjikan Uang Rp1 Miliar Oleh Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Menurut pengacara yang dinilai publik sangat berani melawan keburukan Polri ini, bahwa Brigadir J disiksa sebelum berada di Duren 3 di Mabes Polri.

 

Dimana Paminal Mabes Polri diduga menjadi tempat penyiksaan Brigadir J.

"Karena dugaan penyiksaan-penyiksaan itu adalah dilakukan disana," kata Kamaruddin Simanjuntak, dikutip Tim Media Tulungagung dari PortalJember.com, Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Warganet Bergerak! Minta Benny Mamoto Dipecat, Sebut Pejabat Licik, Pembohong dan Penyesat Opini

"Dan itu yang mengalami sudah banyak yang mengadu ke sana," sambungnya.

"Itu juga dialami oleh polisi polisi lain yang mengadu ke saya, kan begitu," terangnya.

Lalu, Hotman Paris mempertanyakan mengapa Kamaruddin Simanjuntak menduga bahwa Brigadir J dibawa ke Paminal Mobes Polri.

"Apa dugaan Anda, kenapa almarhum dibawa ke kantor Paminal Mabes Polri?," tanya Hotman Paris

"Untuk disiksa," jawab Pengacara Brigadir J singkat.

Baca Juga: Permalukan Kompolnas, Benny Mamoto Ngotot Tak Mau Mundur dari Jabatan: Saya Korban!

Lantas, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan alasan dugaan mengapa Brigadir J disiksa terlebih dahulu sebelum dihabisi.

Hal ini terkait dengan dugaan Brigadir J mengetahui hubungan gelap antara Ferdy Sambo dengan 'polwan cantik'.

Penyiksaan itu dilakukan untuk mendapatkan pengakuan, apakah benar Brigadir J telah memberi tahu Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo tentang hubungan terlarang itu.

Hal ini juga berkaitan peristiwa di Magelang.

Baca Juga: Terbongkar Fakta! Peran Fahmi Alamsyah dalam Skenario Ferdy Sambo, Penasihat Kapolri: Ternyata...

Diduga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terlibat cekcok setelah Putri Candrawathi mengetahui hubungan suami terlarang suaminya dari Brigadir J.

"Ya apakah kau yang memberi tahu kepada si ibu, si nyonya," lata Kamaruddin Simanjuntak.

"Memberi tahu ada hubungan khusus, dugaan hubungan asmara dengan si cewek polwan," timpal Hotman Paris.

"Betul, betul," terang Kamaruddin Simanujuntak membenarkan.

Baca Juga: Salah Satu Netizen Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo, Sebut Jadi Bendahara Judi Online, Benarkah?

"Jadi dia disiksa untuk mendapatkan pengakuan," terangnya.

Ada fakta yang mendukung dugaan tersebut yaitu handphone Brigadir J sudah tidak aktif sejak dibawa ke Paminal Mobes Polri, dikutip dari artikel yang ditulis Dwi Siti Nur Hayati dengan judul 'Diduga Brigadir J Disiksa Sebelum Dihabisi Karena Hal Ini, Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Alasannya'.

Deolipa Yumara, pengacara Bharada E juga menceritakan kronologi skenario Ferdy Sambo.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Mahfud MD: Telurnya Sudah Pecah, Hanya Bisa Pantas Didengar Orang Dewasa!

"Saya blak-blakan sekarang, di rumah Sambo Ini kata Richard ada Putri sama Pak Sambo. Putri sama Pak Sambo ini kemudian menawarkan uang kepada Richard itu sekitar beberapa hari ya karena sudah mulai adem senilai Rp1 miliar. Menawarkan uang Rp5 juta kepada si Kuat, menawarkan uang kepada si Riky Rp500 juta tapi dalam bentuk dollar. Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo," ucap Deolipa.

Tidak hanya sampai di sana, ternyata uang yang dijanjikan oleh Ferdy Sambo ini sampai saat ini tidak diberikan kepada Bharada E.

"Kalau semuanya udah beres, Udah kamu SP3 karena kamu bela paksa, nanti kan diproses SP3 nih karena bela paksa, udah beres nanti satu bulan kemudian uangnya baru dikasih buat kamulah happy-happy. Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang, itu iming-iming namanya," sambungnya.

Baca Juga: Mengenal Divisi Propam Polri, Jabatan yang Pernah Diemban Ferdy Sambo, Kawal Nasib Karir Anggota Kepolisian

Deolipa menegaskan bahwa kliennya Bharada E tidak pernah menerima uang Rp1 M tersebut hingga kasusnya ini menghebohkan publik seperti sekarang.***(Sherin Aprilia/Portal Jember)

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Deolipa Bocorkan Strategi Hebat Ferdy Sambo dalam Membunuh Brigadir J, Putri Candrawathi Beneran Terlibat?'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler