Fakta Terkuak! Deolipa Yumara Sebut Bharada E Dijanjikan Uang Rp1 Miliar Oleh Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

12 Agustus 2022, 08:33 WIB
Berbeda dengan Pengacara Bharada E, Setelah Diperiksa Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Lukai Harkat dan Martabat /Diolah Dari Google

MEDIA TULUNGAGUNG - Satu demi satu, borok skenario Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana Brigadir J terkuak.

Asumsi tentang kebohongan publik yang digaungkan Ferdy Sambo cs dibuka sedikit demi sedikit oleh berbagai pihak.

Salah satu yang ikut membongkar adalah kuasa hukum tersangka Bharada E, Deolipa Yumara terutama soal strategi dan uang kompensasi Ferdy Sambo untuk Bharada E.

Baca Juga: Warganet Bergerak! Minta Benny Mamoto Dipecat, Sebut Pejabat Licik, Pembohong dan Penyesat Opini

Deolipa kini buka-bukaan soal skenario jahat yang disusun sang mantan Kadiv Propam Pilri itu.

Tak hanya Ferdy Sambo, Deolipa Yumara menduga Putri Candrawathi juga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan itu.

 

Sebelum sampai ke peristiwa keterlibatan Putri Candrawathi dalam skema pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo ini, terlebih dahulu Deolipa menjelaskan kronologi singkatnya.

Baca Juga: Permalukan Kompolnas, Benny Mamoto Ngotot Tak Mau Mundur dari Jabatan: Saya Korban!

"Ini bocorannya setelah selesai peristiwa ini tentunya mereka bekuatur nih antara pimpinan Polisi yang di bawah komandonya si Sambo kan, begini begini merekayasa semuanya kan. Termasuk si Richard si Kuat mungkin di prosesnya di kantor di Propam di Mabes Polri, di situ ada CCTV pastinya, itu klunya," ucap Deolipa yang dikutip Tim Media Tulungagung dari PortalJember.com, Jumat, 12Agustus 2022.

Menurut Deolipa, Ferdy Sambo telah mengatur semua pimpinan polisi yang berada di bawah komandonya untuk merekayasa pembunuhan Brigadir J.

Seperti yang dikatakan Deolipa, Ferdy Sambo memproses semua orang tersebut di kantornya di Propam di Mabes Polri, di mana peristiwa tersebut pasti direkam oleh CCTV.

Baca Juga: Terbongkar Fakta! Peran Fahmi Alamsyah dalam Skenario Ferdy Sambo, Penasihat Kapolri: Ternyata...

Setelah itu Deolipa juga menyebutkan bahwa Bharada E dipanggil oleh Ferdy Sambo ke rumahnya.

"Yang kedua adalah ketika kemudian sudah mulai adem. Di panggillah Richard, Kuat, sama Riky kalau nggak salah ke rumahnya Sambo," sambungnya.

Dari pemanggilan Bharada E inilah kemudian disebutkan oleh Deolipa adanya keterlibatan Putri Candawathi.

Baca Juga: Salah Satu Netizen Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo, Sebut Jadi Bendahara Judi Online, Benarkah?

"Saya blak-blakan sekarang, di rumah Sambo Ini kata Richard ada Putri sama Pak Sambo. Putri sama Pak Sambo ini kemudian menawarkan uang kepada Richard itu sekitar beberapa hari ya karena sudah mulai adem senilai Rp1 miliar. Menawarkan uang Rp5 juta kepada si Kuat, menawarkan uang kepada si Riky Rp500 juta tapi dalam bentuk dollar. Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo," ucap Deolipa.

Tidak hanya sampai di sana, ternyata uang yang dijanjikan oleh Ferdy Sambo ini sampai saat ini tidak diberikan kepada Bharada E.

"Kalau semuanya udah beres, Udah kamu SP3 karena kamu bela paksa, nanti kan diproses SP3 nih karena bela paksa, udah beres nanti satu bulan kemudian uangnya baru dikasih buat kamulah happy-happy. Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang, itu iming-iming namanya," sambungnya.

Baca Juga: Selain Perselingkuhan, Ferdy Sambo Diterpa Isu Jadi Bandar Judi Online 303, Kapolri: Sikat!

Deolipa menegaskan bahwa kliennya Bharada E tidak pernah menerima uang Rp1 M tersebut hingga kasusnya ini menghebohkan publik seperti sekarang.***(Sherin Aprilia/Portal Jember)

 

 

 

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Deolipa Bocorkan Strategi Hebat Ferdy Sambo dalam Membunuh Brigadir J, Putri Candrawathi Beneran Terlibat?'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler