Warganet Bergerak! Minta Benny Mamoto Dipecat, Sebut Pejabat Licik, Pembohong dan Penyesat Opini

12 Agustus 2022, 07:44 WIB
Benny J Mamoto sebut tak ada kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J. /YouTube/Beda Nggak/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kemarahan publik terhadap sosok Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto tidak ada hentinya.

Sorotan dan kecaman keras terhadap jenderal bintang dua itu semakin menjamur.

Bahkan warganet media sosial meminta Benny Mamoto untuk segera diberhentikan dari jabatannya.

Baca Juga: Permalukan Kompolnas, Benny Mamoto Ngotot Tak Mau Mundur dari Jabatan: Saya Korban!

Seperti diketahui, saat kasus masih abu-abu, Benny dengan yakin menyebutkan tidak ada sama sekali kejanggalan dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Benny bahkan mengklaim bahwa Bharada E merupakan juara menembak sehingga bidikan peluru melesat tepat ke arah Brigadir J.

Namun, belakangan pernyataan Benny terbantahkan oleh hasil penyelidikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca Juga: Terbongkar Fakta! Peran Fahmi Alamsyah dalam Skenario Ferdy Sambo, Penasihat Kapolri: Ternyata...

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjelaskan bahwa Brigadir J, secara pangkat jauh lebih terlatih dan mahir mengoperasikan senjata api.

Sebaliknya, Bharada E tidak jago menembak, namun didukung jarak terlampau dekat saat menembak sehingga tembakannya sukses.

Kontan, pernyataan Benny Mamoto menjadi bumerang yang berbalik menyerang dirinya. Di sosial media, nama petinggi Kompolnas itu ramai-ramai dihujat warganet.

Baca Juga: Salah Satu Netizen Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo, Sebut Jadi Bendahara Judi Online, Benarkah?

Para waraganet sepakat Benny perlu dicopot dan diadili, lantaran mencederai profesionalismenya sebagai salah salah satu penegak hukum.

“Tangkap Benny Mamoto! Anggota Kompolnas yang licik dan pandai berbohong, penyesat opini tragedi #KM50 dan penyesat opini kasus Sambo!!” kata @Ganti2Nama, yang cuitannya viral di Twitter, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Pikiran Rakyat, Jumat, 12 Agustus 2022.

Bahkan cuitan tersebut telah disukai lebih dari 7.000 orang, hingga dicuit ulang oleh 2.772 pengguna Twitter.

Baca Juga: Selain Perselingkuhan, Ferdy Sambo Diterpa Isu Jadi Bandar Judi Online 303, Kapolri: Sikat!

Warganet yang berinteraksi dengan unggahan tersebut sepakat agar Benny Mamoto dicopot dari jabatannya saat ini.

“Seharusnya Kompolnas tidak menjadi jubir kepolisian, itu sudah salah kaprah si Benny, sangat setuju kalau dia dipecat dari Kompolnas, bikin malu presiden aja,” ujar @MakopalaS.

“Unfaedah emang ni orang. Apa gak ada yang lain, yang lebih capable untuk memimpin institusi sekaliber Kompolnas? Bukannya mengawasi lembaga kepolisian, tapi malah membela perilaku bejat oknum polisi yang memanfaatkan jabatannya untuk berbuat semena-mena terhadap rakyat dan anak buah,” ujar @AJL_Pasee menimpali.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022: Mantan Juara Dunia Junior Ini Bisa Jadi Ancaman Atlet Indonesia, Siapa Saja?

Bahkan tak jarang, warganet men-tag akun Menkopolhukam, Mahfud MD supaya Benny Mamoto ditindak dengan tegas.

“Usul ini patut dipertimbangkan, Pak @mohmahfudmd. Kalau suatu lembaga nasional tidak bekerja berdasarkan Netralitas dan Berkeadilan apalagi tidak memberi manfaat buat Rakyat, wajarlah pemimpinnya untuk dicopot. @jokowi @puanmaharani_ri,” ucap @RaflesPStp.

Meski begitu, nampaknya Benny Mamoto tidak mau begitu saja melepas jabatan akibat perbuatan memalukan itu.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022: Drawing Lengkap Tunggal Putra, Chico Aura Dwi Wardoyo Hadapi Axelsen di Babak Ini...

Benny merasa menjadi korban dalam skenario tersebut.

Hal tersebut ia ungkapkan saat mengadiri sebuah acara talk show eksklusif bersama Rosianna Silalahi, Kamis, 11 Agustus 2022.

''Saya korban, karena sumber informasi itu dari Kapolres yang saya tahu kredibilitas dan rekam jejaknya, saya percaya," ujar Benny Mamoto, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari  Kompas TV, Jumat, 12, Agustus 2022.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Proklamasi Kemerdekaan, Berawal dari Upaya Sekutu Menjatuhkan Bom Atom di Kota Hiroshima

Selain itu, Benny Mamoto mengaku marah dengan pembuat skenario bahkan dia tidak pernah berkomunikasi dengan Ferdy Sambo.

"Sekali lagi saya korban, lain kalau saya membuat skenario dan punya tujuan tertentu," tambah Benny.

Saat ditanya kembali oleh Rosianna Silalahi apakah Benny tidak mau mundur dari jabatan. Jenderal bintang dua itu pun menolak untuk melepaskan jabatannya.

Baca Juga: Usai Ferdy Sambo Ditahan di Mako Brimob, AKP Rita Yuliana Buka Suara Tanggapi Isu Hubungannya dengan FS

"Tidak perlu mundur karena saya korban, saya tidak niat membohongi publik," ujarnya.

Meski begitu, Benny Mamoto menyampaikan maafnya atas kegaduhan publik yang diakibatkan karena ulahnya.***

 

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat kompas tv

Tags

Terkini

Terpopuler