Terungkap 6 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Kediaman Ferdy Sambo, Nomer 3 Sangat Memilukan

21 Juli 2022, 08:58 WIB
Ilustrasi Irjen Ferdy Sambo di Nonaktifkan Kapolri /Tangkapan Layar Youtube Subang Hijau/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus penembakan hingga tewasnya Brigadir J di Kediaman Ferdy Sambo hingga kini masih menjadi misteri.

Terbaru, Kuasa hukum Brigadir J menemukan beberapa kejanggalan terhadap mayat klienya.

Pasalnya dalam temuanya terdapat beberapa luka sayatan baik di leher, hindung hingga mata.

Baca Juga: Memanas! Kuasa Hukum Brigadir J Temukan Kejanggalan, Ungkap Luka Sayatan di Leher hingga Pengerusak Jari

Selain itu, beberapa kejanggalan yakni terdapat luka memar di bagian tubuh Brigadir J.

Sontak hal ini menuai respon dari beberapa kalangan, salah satunya dalah Kontras.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai adanya sejumlah kejanggalan dalam proses pengusutan kasus penembakan terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Profil Biodata Ustadz Hilman Fauzi Lengkap dengan Karir dan Akun Instagram, Dakwah Diberbagai Negara

Menurut Kontras, penembakan yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo menyisakan 6 kejanggalanyang perlu disoroti terkait beberapa kronologis yang disampaikan Polri.

Berikut ini 6 kejanggalan yang disoroti Kontras:

Baca Juga: Diduga Memiliki Hubungan Dengan Ferdy Sambo, Sosok Rita Yuliana Miliki Paras Cantik hingga Segudang Prestasi

1. Terdapat disparitas waktu yang cukup lama antara peristiwa dengan pengungkapan ke publik, yakni sekitar 2 hari.

2. Kronologi yang berubah-ubah disampaikan oleh pihak Kepolisian.

3. Ditemukannya luka sayatan pada jenazah Brigadir J di bagian muka.

4. Keluarga yang sempat dilarang melihat kondisi jenazah.

5. CCTV dalam kondisi mati pada saat peristiwa terjadi.

Baca Juga: Lirik Lagu Bojo Loro On Trending di Youtube, Dinyayikan Denny Caknan feat Happy Asmara dan Yeni inka

6. Keterangan Ketua RT yang menyebutkan tidak mengetahui adanya peristiwa dan proses Olah TKP.

"Kami menilai bahwa sejumlah kejanggalan tersebut merupakan indikasi penting bahwa Kepolisian terkesan menutup-nutupi dan mengaburkan fakta kasus kematian Brigadir J. Terlebih keberadaan Kadiv Propam saat peristiwa terjadi pun tidak jelas," ujar Wakil Koordinator Kontras Rivanlee Anandar kepada wartawan, Kamis 14 Juli 2022.

"Belum lagi, keterangan mengenai luka tembak antara keterangan Polri dengan keluarga memiliki perbedaan yang signifikan. Pihak keluarga mengatakan ada empat luka tembak pada tubuh Brigadir J, yakni dua luka di dada, satu luka tembak di tangan, dan satu luka tembak lainnya di bagian leher. Selain itu, mereka mengatakan terdapat luka sayatan senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kaki. Hal ini berlainan dengan keterangan Kepolisian yang menyebutkan bahwa terdapat tujuh luka dari lima tembakan," jelasnya.

Baca Juga: Khutbah Jumat 22 Juli 2022: Tema Bekal Menghadapi Kematian, Tingkatkan Ketakwaan pada Allah

Karena itu, Kontras meminta dua hal kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya meminta Kapolri mengungkap fakta peristiwa secara berkala pada publik dan menjamin transparansi dalam pengusutan kasus ini.

"Kami mendesak sejumlah pihak untuk: Pertama, Kapolri menjamin independensi dan transparansi kepada tim khusus yang bertugas untuk mengungkap fakta peristiwa serta menyampaikan secara berkala pada publik atas perkembangan yang terjadi," katanya.

"Kedua, Kapolri menjamin ruang masukan, saran, serta penyampaian dari pihak keluarga korban untuk bebas dari tindakan intimidatif dan tekanan dalam bentuk lain guna mencari fakta seterang-terangnya," kata dia.

Baca Juga: Keberuntungan Kamis 21 Juli 2022: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus

Permintaan ketiga ini ditujukan kepada Kompolnas. Rivan meminta pengawasan eksternal Kepolisian, seperti Kompolnas juga memastikan profesionalitas kelembagaan dalam pengusutan perkara, serta meminta LPSK untuk menjamin perlindungan bagi keluarga korban.***(Tommy MI Pardede/Beritasubang.com)

 

 

 

Artikel ini sebelumnya tayang di BeritasSubang.pikiranrakyat.com dengan judul "Kontras Soroti 6 Kejanggalan Kasus Penembakan brigadir J, Nomor 5 Ga Masuk Akal"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berita Subang

Tags

Terkini

Terpopuler