Mural ‘DIBUNGKAM’ Dihapus Aparat, Netizen: Pemerintah Makin Panik!

24 Agustus 2021, 07:54 WIB
Mural ‘DIBUNGKAM’ Dihapus Aparat, Netizen: Pemerintah Makin Panik! /Ilustrasi. Pixabay/makamuki0/

MEDIA TULUNGAGUNG – Mural ‘DIBUNGKAM’ di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dihapus oleh aparat.

Tindakan penghapusan mural yang dilakukan aparat tersebut memicu kekecewaan berbagai pihak.

Pasalnya, mural ‘DIBUNGKAM’ dihapus aparat kurang dari 24 jam setelah pembuatan, yang memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Baca Juga: BMKG Sebut Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Salah satu yang mengkritik keputusan menghapus mural ini adalah akun Instagram Yogya Street Audio.

“Karya mural dan Graffiti dengan kata Dibungkam, dilindas pagi ini oleh penguasa, karena kata Bungkam di tembok ini belum berumur 24 jam sudah membuat Pemerintah makin panik! Bah....,” tuturnya, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari akun Instagram @yogya_streetart_studio, Selasa, 24 Agustus 2021.

Akun tersebut juga menyebutkan bahwa tindakan penghapusan mural tersebut merupakan tindakan pengendalian dan ingin memberangus kesenian yang mengkritik peerintah.

Baca Juga: 10 Daerah di Indonesia Gelar Pemutihan Pajak Hingga Gratis Biaya Balik Nama Pada Agustus 2021

“Ini bentuk pengendalian dan memperhangus kesenian yang mengeritik Pemerintah,” tulis akun tersebut.

Kritik keras juga dilontarkan akun Instagram Aliansi Rakyat Bergerak @gejayanmemanggil, dengan menyebutkan bahwa pemerintah tidak akan pernah bisa menertibkan perasaan rakyat di bawah ketidakadilan.

“Penguasa bisa menertibkan tubuh masyarakat di pandemi ini, tapi tidak akan bisa menertibkan perasaan rakyat di bawah ketidakadilan!,” ujarnya, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari akun Instagramnya @gejayanmemanggil.

Baca Juga: Iran Serukan Tahan Diri Terhadap Taliban Hingga Dukung Transisi Kekuasaan yang Inklusif di Afghanistan

Tak hanya itu, Aliansi Rakyat Bergerak juga menegaskan bahwa perlombaan pembuatan mural masih dilanjutkan dengan hadiah akan diikuti akun @gejayan memanggil selama 7 hari.

“Caranya: posting mural kalian di berbagai akun sosmed kalian, tak akun @gejayanmemanggil dan konfirmasi melalui DM dengan kode ‘Lomba Dibungkam’. Mural yang berhasil dihapus oleh rezim oligarki adalah nilai lebih bagi penilaian juri!!,” tulis akun tersebut.

Unggahan selanjutnya, akun tersebut memperlihatkan mural ‘DIBUNGKAM’ yang tengah dihapus oleh aparat.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Gaza dengan Bom, Militer Ungkap Sebagai Tanggapan dari Balon Api

Mereka juga mengunggah video yang memperlihatkan proses pembuatan mural pada tanggal 21 Agustus 2021 dan penampakan mural setelah dihapus dan dicat putih pada 22 Agustus 2021.

Akan tetapi, mural lainnya kembali dibuat di lokasi yang berbeda, yang memperlihatkan satu sosok menggunakan masker dengan tulisan “Covid Also Killing Democracy (Covid juga membunuh demokrasi)”.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler