Konsumsi Ganja Meningkat Pesat, PBB Ungkap Kekhawatiran

- 27 Juni 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi ganja.
Ilustrasi ganja. /Pixabay/lovingimages/

MEDIA TULUNGAGUNG - Badan Kesehatan PBB mengungkapkan bahwa kini konsumsi ganja telah meningkat.

Dalam laporanya, meningkatnya konsumsi ganja ini merebak di berbagai negara terutama yang melegalkanya.

Oleh karena itu, PBB khawatir dengan adanya resiko depresi dan bunuh diri yang begitu besar.

Baca Juga: WHO Akan Ganti Nama Virus Monkeypox, PBB: Akan Segera Kami Umumkan!

Ganja telah lama dikenal sebagai narkoba yang paling banyak digunakan di dunia dan penggunaannya terus meningkat, kata Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dalam laporan tahunannya.

Kandungan tetrahidrokanabinol (THC) dalam ganja juga semakin tinggi, tulis Laporan Narkoba Dunia itu.

Pemakaian ganja non-medis telah dilegalkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, seperti Washington dan Colorado sejak 2012.

Baca Juga: Israel Tuding Iran Curi Dokumen Rahasia PBB, Naftali Bennett: Kami Tahu Rencana Penipuan Nuklir Iran

Uruguay melegalkannya pada 2013, Kanada pada 2018.

Negara-negara lain telah mengikuti langkah serupa, tetapi laporan itu hanya difokuskan pada penggunaan ganja di tiga negara tersebut.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x