Kejam! Setelah Tembak Mati Jurnalis Abu Akleh, Polisi Israel Serang Pemakaman, 39 Luka-luka, PBB Beri Kecaman

- 14 Mei 2022, 18:22 WIB
Serangan pasukan Israel pada saat prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh pada hari Jumat.
Serangan pasukan Israel pada saat prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh pada hari Jumat. /Ahmad Gharabli/Al Jazeera

 

Media Tulungagung - Serangan oleh pasukan Israel terhadap pelayat jurnalis Aljazeera, Shireen Abu Akleh telah memicu kecaman PBB dan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa tindakan brutal itu sangat mengganggu.

Meskipun kini AS telah berhenti secara eksplisit memberikan kutukan kepada Israel atas kekerasan tersebut.

Ribuan orang berkumpul di Yerusalem Timur pada hari Jumat, 13 Mei 2022 untuk pemakaman jurnalis veteran Al Jazeera. Dua hari setelah dia ditembak mati oleh pasukan Israel saat meliput serangan di Tepi Barat.

Baca Juga: Perjalanan Karir Yuta Watanabe, Spesialis Ganda Jepang Dari Kejuaraan Asia Sampai Juara All England 4 Kali

Saat jenazah Abu Akleh meninggalkan Rumah Sakit St Joseph, polisi Israel menyerang prosesi pemakaman dan hampir memaksa pengusung jenazah untuk menjatuhkan peti mati Abu Akleh.

Pasukan Israel menyita dan menurunkan bendera Palestina dari pelayat dan kemudian menghancurkan jendela mobil jenazah yang membawa Abu Akleh.

Pasukan Bulan Sabit Merah Yerusalem mengatakan 33 orang terluka dalam serangan itu dan enam dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Profil Yuta Watanabe, Peraih 4 Kali Emas All England yang Kalahkan Fajar/Rian di Semifinal Thomas Cup 2022

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x