Media Tulungagung - Para pemimpin dunia pada hari Jumat, 13 Mei, 2022 menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khalifa Zayed Al Nahya.
UEA akan menjalani masa berkabung 40 hari, di mana bendera akan dikibarkan setengah tiang, sementara pekerjaan akan ditangguhkan di sektor publik dan swasta selama tiga hari.
Ratu Elizabeth II mengatakan dia sedih mendengar tentang kematian Sheikh Khalifa, yang mengabdikan hidupnya untuk melayani rakyat UEA dan hubungan baiknya dengan sekutu.
Dia juga menyampaikan belasungkawa yang tulus dan simpatinya kepada orang-orang UEA.
"Dia akan lama dikenang oleh semua orang yang bekerja untuk stabilitas regional, pemahaman antar bangsa dan antar agama, dan untuk tujuan konservasi," ujar Ratu Elizabeth II seperti dilansir Media Tulungagung dari MSN pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan dia sangat sedih mengetahui meninggalnya Sheikh Khalifa.