Jurnalis Aljazeera Ditembak Mati Tentara Militer Israel, Presiden Palestina Berduka: Kita Bawa Ke Pengadilan!

- 12 Mei 2022, 18:14 WIB
Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera berkewarganegaraan AS yang tewas dibunuh tentara Israel.
Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera berkewarganegaraan AS yang tewas dibunuh tentara Israel. /Instagram @shireenabuakleh

 

Media Tulungagung - Layanan kenegaraan untuk jurnalis Aljazeera yang terbunuh, Shireen Abu Akleh, diperkirakan akan segera dimulai di kota Ramallah, Palestina, sehari setelah dia dibunuh oleh pasukan Israel.

Jenazah Abu Akleh, jurnalis Aljazeera yang tewas ditembak militer Israel meninggalkan Rumah Sakit Istishari di kota Tepi Barat pada Kamis pagi, 12 Mei 2022.

Jenazah jurnalis perempuan berkebangsaan Palestina itu tiba di kompleks kepresidenan Otoritas Palestina (PA), di mana Presiden Mahmoud Abbas menghormatinya dan mengucapkan selamat tinggal padanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Agnez Mo Bertajuk ‘F Yo Love Song’ yang Mengambil Potret Jalanan di Ibu Kota Jakarta

Mahmoud Abbas mengatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab penuh atas kematian yang ditimpa warganya itu.

“Kami menolak penyelidikan bersama dengan Israel atas pembunuhan Abu Akleh,” kata Abbas, seperti dilansir Media Tulungagung dari Aljazeera News pada Kamis, 12 Mei 2022.

Abbas juga menambahkan bahwa orang-orang Palestina akan pergi ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk mencari keadilan.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Patience’ Agnez Mo yang Rilis Februari 2022, Cause when you learn to love yourself…

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x