Serbuan Pemukim Israel di MAsjid Al-Aqsa, Laporan Ungkap Lebih dari 500 Orang

- 19 April 2022, 08:53 WIB
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Pecah, 152 Warga Palestina Terluka
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Pecah, 152 Warga Palestina Terluka /Reuters

MEDIA TULUANGAUNG - Ratusan pemukim Yahudi menyerbu ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Hampir 560 pemukim menyerbu lokasi titik api di bawah perlindungan ketat polisi.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah laporan oleh Departemen Wakaf Islam yang mengawasi kompleks masjid.

Baca Juga: Ribuan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsha, Picu Amarah Diseluruh Wilayah Palestina

Para pemukim mengunjungi kompleks itu selama sekitar tiga setengah jam sebelum meninggalkan lokasi, tambah pernyataan itu.

Menjelang serangan pemukim, polisi Israel memaksa jamaah Muslim untuk mengevakuasi halaman masjid, menurut saksi mata.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pasukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat di tengah bentrokan dengan jamaah, melukai ratusan orang. Pada hari Minggu, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama seminggu.

Baca Juga: 4 Weton Pria Suka Selingkuh, Kenali Sifatnya Berdasarkan Primbon Jawa

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu "Gunung Kuil", mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Dua warga Palestina terluka parah oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, insiden terbaru dalam gelombang kekerasan Israel-Palestina selama bulan suci Ramadhan.

Militer Israel sedang melakukan serangan penangkapan di desa Yamun, sebelah barat Jenin di Tepi Barat utara, ketika puluhan warga Palestina mulai melemparkan batu dan bahan peledak ke pasukan, yang membalas tembakan.

Baca Juga: 7 Ciri Fisik Wanita ini Berpotensi Doyan Selingkuh, Dari Raut Wajah Hingga Pipinya Tembem

"Para prajurit menanggapi dengan peluru tajam ke arah tersangka yang melemparkan alat peledak. Serangan diidentifikasi," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Kedua pria yang terluka dirawat di rumah sakit, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Militer Israel mengatakan telah menangkap 11 warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat pada Senin malam.

Israel telah mengirim pasukan untuk mencari melalui kota-kota dan desa-desa Palestina untuk mencari tersangka atau kaki tangan terkait dengan dua serangan mematikan terhadap Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia di WIlayah Timur Ukraina, Gubernur Lviv: Serangan Biadab

Setidaknya 25 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir, menurut hitungan Associated Press (AP).

Banyak yang melakukan serangan atau terlibat dalam bentrokan, tetapi seorang wanita tak bersenjata dan seorang pengacara yang tampaknya menjadi penonton juga termasuk di antara mereka yang tewas.

Israel merebut Yerusalem Timur, rumah bagi Al-Aqsa dan situs suci utama lainnya, dalam perang Arab-Israel 1967. Ini mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Palestina ingin bagian timur kota itu menjadi ibu kota negara merdeka di masa depan termasuk Tepi Barat dan Gaza, yang juga direbut Israel selama perang hampir 55 tahun lalu.

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah