MEDIA TULUNGAGUNG - Ratusan pemukim Yahudi menyerbu ke kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur.
Penyerbuan ini terjadi ketika polisi Israel membatasi masuknya jemaah Palestinapada hari Minggu waktu setempat.
Menurut surat kabar Haaretz, 728 pemukim menyerbu kompleks itu di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel.
Baca Juga: 4 Weton Pria Suka Selingkuh, Kenali Sifatnya Berdasarkan Primbon Jawa
Serangan pemukim itu terjadi ketika polisi Israel membatasi masuknya jemaah untuk salat Subuh di Masjid Al-Aqsha.
Saksi mata mengatakan polisi menutup gerbang Kota Tua Yerusalem Timur dengan penghalang dan mencegah warga Palestina dari luar kota mengakses masjid.
Saksi mata mengatakan pembatasan itu kemudian dilonggarkan karena polisi menahan identitas beberapa jemaah.
Sementara itu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medis merawat dua warga Palestina yang terluka di Gerbang Singa, salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa.
Saksi mata mengatakan satu terluka oleh peluru karet Israel dan yang lainnya diserang oleh polisi ketika mencoba menyeberang ke masjid untuk sholat.