Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Model terkenal dunia Bella Hadid mengatakan bahwa Instagram memblokir ceritanya di konten terkait Palestina.
Cerita tersbut dia ungkapkan pada saat pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet dan menyemprotkan gas air mata dalam demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki.
"Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan larangan bayangan dan hampir 1 juta lebih sedikit dari Anda yang melihat cerita dan postingan saya," kata model itu menurut Harper's Bazaar.
Baca Juga: Serangan Brutal Polisi Israel di Palestina, Sebabkan Ratusan Orang Luka
Hadid mengatakan bahwa Instagram telah menonaktifkannya dari memposting cerita di Palestina.
Hadid yang berusia dua puluh tahun adalah salah satu model yang paling banyak difoto dan diminati saat itu, mendominasi catwalk pada musim mode musim gugur/dingin 2017 di New York dan Eropa.
Dia adalah putri bungsu dari pengembang real estat Amerika Palestina Mohamed Hadid, yang beremigrasi ke Amerika Serikat ketika dia masih remaja dan model kelahiran Belanda Yolanda Hadid.
Baca Juga: Turki Mengutuk Israel Soal Pembunuhan 7 Warga Palestina di Masjid Al Aqsa
Kakak perempuan Gigi adalah seorang supermodel dan adik laki-laki Anwar juga seorang model.
Satu tahun setelah peristiwa di Yerusalem menyebabkan perang di Gaza, serangan Israel selama bulan suci Ramadhan meningkatkan kekhawatiran konflik Israel-Palestina baru, dengan para pemimpin di kedua belah pihak memperingatkan kemungkinan eskalasi.
