MEDIA TULUNGAGUNG - Polisi Israel melakukan serangan brutal terhadap warga Palestina di halaman Masjid Al-Aqsa.
Serangan tersebut mengakibatkan ratusan warga Palestina terluka.
Lebih dari 152 warga Palestina terluka ketika polisi Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa sebelum fajar pada hari Jumat.
Baca Juga: Turki Mengutuk Israel Soal Pembunuhan 7 Warga Palestina di Masjid Al Aqsa
Seranga ini terjadi ketika ribuan warga Palestina berkumpul untuk sholat selama bulan suci Ramadhan, kata layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina.
Warga Palestina terluka oleh peluru karet, gas air mata atau dipukuli oleh polisi Israel, yang juga menembakkan rentetan granat kejut. Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa salah satu penjaga masjid terkena peluru logam berlapis karet di bagian matanya.
Saksi mata mengatakan bahwa polisi Israel mengejar para jamaah dan memukuli mereka di halaman masjid.
Ribuan jamaah berada di masjid tempat mereka melakukan sholat subuh.
Sementara itu, polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan intervensi setelah batu dilempar ke Tembok Barat, yang dikenal umat Islam sebagai Tembok Buraq, menambahkan bahwa setidaknya tiga petugas terluka oleh batu yang dilemparkan ke arah mereka. Polisi mencatat dalam pernyataan lain bahwa pasukannya menyingkirkan "perusuh" di Masjid Al-Aqsa dan menangkap sekitar 300 dari mereka.