AS Tegaskan Ancaman Nuklir Iran, Sebut Kesepakatan Israel-Arab Tak Menggantikan Perdamaian Palestina

- 29 Maret 2022, 06:31 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengingatkan ancamannyata nuklir Iran
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengingatkan ancamannyata nuklir Iran /Pool via REUTERS/Saul Loeb

MEDIA TULUNGAGUNG - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin mengatakan Washington dan sekutunya akan bekerja sama untuk menghadapi tantangan dan ancaman keamanan, termasuk dari Iran dan proksinya.

Berbicara di forum Arab-Israel di gurun Negev di Israel selatan, Blinken juga mengatakan Washington akan terus mendukung proses normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab tetapi menambahkan bahwa ini tidak boleh menjadi pengganti perdamaian antara Israel dan Palestina.

Blinken dan para diplomat tinggi Israel dan empat negara Arab mengadakan pertemuan penting Senin untuk membahas isu-isu dari negosiasi nuklir Iran hingga gelombang kejut global invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Latihan Gabungan Militer Amerika Serikat dengan Filipina di Dekat Perbatasan Taiwan Buat China Geram

Pembicaraan itu mempertemukan untuk pertama kalinya di tanah Israel para menteri luar negeri Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko – yang semuanya menormalkan hubungan dengan negara Yahudi pada tahun 2020 – dan dari Mesir, yang berdamai dengan Israel pada tahun 1979.

Pembukaannya pada Minggu malam, di kibbutz Sde Boker jauh di gurun Negev, dirusak oleh serangan penembakan di Israel utara yang menewaskan dua petugas polisi dan diklaim oleh kelompok Daesh, yang jarang berhasil melancarkan serangan di dalam Israel.

Dan Senin pagi, kantor Perdana Menteri Naftali Bennett mengonfirmasi bahwa dia telah tertular COVID-19, sehari setelah dia mengadakan pertemuan tertutup dengan Blinken, diikuti dengan konferensi pers bersama tanpa masker.

Baca Juga: Wajib Hindari Weton dengan Neptu 15, Primbon Jawa Ungkap Keluarganya Sering Bertengkar

Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken, yang sedang jogging di Negev Senin pagi, adalah satu-satunya anggota delegasi AS yang dianggap sebagai "kontak dekat" dengan Bennett dan bahwa dia akan mengikuti pedoman kesehatan masyarakat "termasuk dengan menutupi dan menjalani tes yang sesuai."

Pertemuan Negev berlangsung ketika Amerika Serikat dan sekutu Eropa telah menyatakan frustrasi yang tenang bahwa negara-negara Timur Tengah umumnya belum menunjukkan dukungan yang kuat untuk upaya mendukung Ukraina setelah invasi Rusia dan tidak menjauhkan diri dari Moskow.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: AFP Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini