AS Akui Ukraina Memiliki Fasilitas Penelitian Biologis, China Tuntut Jawaban Pasti

- 9 Maret 2022, 11:58 WIB
AS Akui Ukraina Memiliki Fasilitas Penelitian Biologis, China Tuntut Jawaban Pasti
AS Akui Ukraina Memiliki Fasilitas Penelitian Biologis, China Tuntut Jawaban Pasti /Ramil Sitdikov/Reuters

MEDIA TULUNGAGUNG - Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengakui pada hari Selasa bahwa Ukraina menjadi tuan rumah apa yang disebutnya fasilitas penelitian biologis.

Ia juga menambahkan bahwa Amerika Serikat khawatir mereka bisa berada di bawah kendali pasukan Rusia.

“Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologi, yang sebenarnya kami sekarang cukup khawatir pasukan Rusia mungkin berusaha untuk mendapatkan kendali, jadi kami bekerja dengan Ukraina tentang bagaimana mereka dapat mencegah bahan penelitian tersebut jatuh ke tangan pasukan Rusia. haruskah mereka mendekat,” kata Nuland dalam sidang Senat tentang Ukraina.

Baca Juga: Kabar Terbaru Perang Rusia dengan Ukraina: Amerika Serikat Bergerak Cepat Hingga Donald Trump Terlibat

Baca Juga: Jepang Kirim Rompi Antipeluru ke Ukraina Melalui Polandia

Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa Kiev diperintahkan untuk segera menghilangkan jejak apa yang disebut program senjata biologis.

Dokumentasi diterima dari laboratorium penelitian biologi Ukraina tentang penghancuran mendesak patogen berbahaya pada 24 Februari, termasuk antraks, kolera, dan wabah, dalam apa yang bisa menjadi penutup dari pelanggaran Konvensi Senjata Biologis dan Racun (BTWC).

“Sekarang dokumen-dokumen tersebut sedang dianalisis oleh spesialis militer dari pasukan perlindungan radiasi, kimia dan biologi Rusia,” kata juru bicara kementerian Igor Konashenkov.

Konashenkov menambahkan bahwa Pentagon telah mengalami kesulitan dalam melanjutkan eksperimen biologis rahasianya dengan dimulainya operasi khusus Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina: Polandia Berikan Semua Pesawat Tempur MIG-29 ke AS, NATO Desak Semua Anggota Lawan Rusia

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini