MEDIA TULUNGAGUNG – Pasukan Rusia telah berhasil merebut kendali penuh terhadap PLTN Zaporizhzhya dari pasukan Ukraina.
Perwakilan Garda Rusia mengatakan kepada wartawan tentang kendali penuh atas situasi di PLTN Zaporozhya.
Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa pada malam 4 Maret, kelompok sabotase Ukraina melakukan provokasi bersenjata, yang mengakibatkan bentrokan di area pusat pelatihan (UTC) pembangkit listrik tenaga nuklir.
Baca Juga: Target AS di Ukraina Akhirnya Terungkap
Baca Juga: Rusia Dinilai Targetkan Warga Sipil Saat Perang dengan Ukraina, NATO Sebut Kejahatan Perang
Objek terletak di luar perimeter stasiun dengan unit daya. Stasiun itu diambil alih setelah penekanan titik tembak oleh pasukan Rusia.
“Saat bentrokan, senjata api berhasil dipadamkan. Saat mundur, kelompok sabotase membakar gedung pusat pelatihan. Api dipadamkan oleh Kementerian Situasi Darurat. Selama bentrokan dan pemadaman api, tidak ada warga sipil di kompleks ini," kata perwakilan departemen.
Garda Nasional mengklarifikasi bahwa sebagai hasil negosiasi dengan Garda Nasional Ukraina , 240 orang, termasuk 50 wanita, meletakkan senjata mereka, dan stasiun itu berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Baca Juga: Bencana Besar Bayangi AS Akibat Kebijakan anti-Rusia
Baca Juga: China Angkat Bicara Soal Pengiriman Senjata dan Pasukan ke Ukraina