MEDIA TULUNGAGUNG - Hungaria telah mengeluarkan dekrit yang melarang pasokan senjata ke Ukraina dari wilayah negara itu, kata Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.
"Pada pertemuan Markas Besar Operasi Keamanan Nasional ... kami menilai situasinya, sebuah dekrit dikeluarkan yang menjelaskan bahwa senjata tidak dapat dipasok dari wilayah Hungaria ke wilayah Ukraina," kata Orban dalam pesan video yang diposting di Facebook seperti dilansir dari RIA.
Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada Kamis, 24 Februari.
Baca Juga: Rusia: Pasukan Ukraina Berencana Meledakkan Reaktor Nuklir
Presiden Vladimir Putin menyebut tujuannya perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.
Untuk ini, menurut dia, direncanakan untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, untuk mengadili semua penjahat perang yang bertanggung jawab atas kejahatan berdarah terhadap warga sipil di Donbass.
Menurut Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Angkatan Bersenjata hanya menyerang infrastruktur militer dan pasukan Ukraina, tidak ada yang mengancam penduduk sipil.
Baca Juga: Rusia: Zelensky Mencoba Mengadu Domba NATO dan Rusia
Baca Juga: Update: Rusia Hancurkan 2.203 Infrastruktur Militer Ukraina