Israel Berhasil Uji Coba Pertahanan Rudal Laser, Naftali Bennett: Tidak Terlihat

- 15 April 2022, 08:04 WIB
ilustrasi sistem pertahanan rudal
ilustrasi sistem pertahanan rudal /kongsberg

MEDIA TULUNGAGUNG - Sistem pertahanan rudal laser baru Israel telah berhasil mencegat mortir, roket, dan rudal anti-tank.

Sistem laser buatan Israel, yang dikenal sebagai “Iron Beam”, dirancang untuk melengkapi serangkaian sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome pencegat roket yang lebih mahal.

"Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi ini nyata," kata Perdana Menteri Naftali Bennett.

Baca Juga: Tuding Rusia Rekrut Warga Negara Lain Jadi Pasukan Duduki Ukraina, Menlu Moldova: Sagat Berbahaya

"Intersepsi Iron Beam tidak bersuara, tidak terlihat dan harganya hanya sekitar $3,50", tambahnya.

Sedikit yang diketahui tentang keefektifan sistem laser, tetapi diharapkan dapat digunakan di darat, di udara, dan di laut. Tujuannya adalah untuk menyebarkan sistem laser di sekitar perbatasan Israel selama dekade berikutnya untuk melindungi negara dari serangan.

Pengumuman Kamis juga mengirim pesan ke musuh Israel, termasuk musuh bebuyutan Iran. Tes berlangsung bulan lalu di Gurun Negev.

Baca Juga: Lebih 40 Laman Resmi Pemkab Trenggalek Diretas Hacker, Pemkab Ungkap Tampilan Poster dengan Pesan Khusus

Pengumuman itu datang menjelang peringatan 11 hari perang Israel-Gaza, di mana kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza menembakkan lebih dari 4.000 roket ke arah Israel.

Israel mengatakan sistem pertahanan Iron Dome-nya telah sukses besar, dengan tingkat intersepsi 90% terhadap tembakan roket yang masuk.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini