Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Negosiasi yang ditengahi oleh Amerika Serikat untuk membatasi perbatasan laut antara Israel dan Lebanon akan dilanjutkan minggu depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kementerian Energi Israel mengatakan pada Rabu 26 Januari 2022 lalu.
Musuh lama Lebanon dan Israel memulai negosiasi tidak langsung melalui mediasi AS pada tahun 2020 di pangkalan penjaga perdamaian PBB di Naqoura Lebanon.
Baca Juga: Israel Kembali Blokade Bantuan Tahanan Palestina, PLO Ungkap Kebijakan yang Tak Manusiawi
Kendatipun demikian, pembicaraan anatara Israel dengan Lebanon telah terhenti beberapa kali.
Sengketa perbatasan laut telah menahan eksplorasi di daerah yang berpotensi kaya gas.
"Lebanon siap untuk melanjutkan negosiasi demarkasi perbatasan laut selatan, dengan cara yang menjaga hak dan kedaulatan negara Lebanon," kata Presiden Michel Aoun.
Baca Juga: Kerusuhan GMBI Viral: ini Sosok Ketuanya , Sering Berurusan dengan Polisi Hingga Laporkan Ketua KPK
Israel juga bersedia melanjutkan negosiasi, kata Kementerian Energi.
Dirinya menambahkan bahwa Menteri Energi Karine Elharrar akan bertemu utusan AS Amos Hochstein minggu depan sebagai bagian dari upaya untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.***
