MEDIA TULUNGAGUNG - Ketua Parlemen Turki Mustafa entop, sebagai Ketua Umum Persatuan Parlemen Organisasi Kerjasama Islam (PUIC).
Dirinya mengutuk pengusiran paksa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur oleh otoritas Israel.
Dalam pesannya, entop mengatakan: "Kebijakan, pengusiran dan pemindahan saudara-saudari Palestina kami yang telah terjadi di lingkungan Sheikh Jarrah sejak Ramadhan lalu dan yang telah kami saksikan di tanah lain di bawah pendudukan Israel bertentangan dengan hak asasi manusia dan hukum internasional. Kami mengutuk pengusiran paksa anggota keluarga Salhiyeh, yang berjuang untuk tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur."
Baca Juga: Terbongkar! ini Alasan Kerangkeng Manusia Dirumah Bupati Langkat, Bukan Untuk Perbudakan Manusia
Baca Juga: Dalam Keadaan Tertidur Ternyata Otak Kita Waspada Bahaya Asing, Begini Penjelasan Peneliti
Memperhatikan bahwa PUIC menegaskan dukungan penuh untuk perjuangan terhormat rakyat Palestina.
Entop menyatakan bahwa serangan terhadap status demografis dan hukum Yerusalem adalah hambatan terbesar untuk mencari solusi dan perdamaian permanen.
Entop mendesak masyarakat internasional untuk tidak lagi acuh tak acuh terhadap masalah ini.
Keluarga itu mengatakan mereka telah tinggal di rumah itu sejak 1948 setelah diusir dari lingkungan Ein Karen.