Laporan Ahli Ungkap Warga Palestina Terkena Siksaan Mental di Penjara Israel, Sebut Sering Lakukan Kekerasan

- 14 Oktober 2021, 08:41 WIB
Ilustrasi tahanan warga palestina di salah satu penjara Israel.
Ilustrasi tahanan warga palestina di salah satu penjara Israel. /The Times of Israel

MEDIA TULUNGAGUNG - Pasukan Israel menangkap puluhan aktivis politik Palestina setiap hari.

Polisi Israel menangkap mereka di rumah mereka atau di pos pemeriksaan militer.

Para Ahli mengatakan mereka mengekspos ke prosedur keamanan mapan yang dirancang untuk mengguncang tekad dan stabilitas mental warga Palestina.

Baca Juga: Warga Palestina di Gaza Memprotes kesepakatan AS dengan PBB, Sebut Lakukan Pemerasan

Menurut laporan oleh Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), sebagian besar penangkapan dilakukan pada dini hari dan dilakukan oleh tentara bersenjata lengkap, sebagai cara untuk mengintimidasi tahanan dan keluarganya.

Kemudian, sebagai tindakan yang membingungkan, pasukan keamanan mengangkut tahanan ke lokasi yang tidak diketahui.

Tahanan yang ditahan di tahanan pasukan keamanan menjadi sasaran berbagai perlakuan yang memalukan, termasuk penyerangan, penggeledahan dan isolasi dari dunia luar dalam waktu yang lama karena mereka menghadapi ancaman saat diinterogasi.

Di dalam penjara, Layanan Penjara Israel menggunakan langkah-langkah untuk membuat tahanan merasa seolah-olah mereka berada di bawah pengawasan terus-menerus dan mengancam untuk mengekspos mereka jika mereka mencoba untuk memprotes tindakan berbahaya yang dikenakan pada mereka, laporan telah menunjukkan.

Baca Juga: Seorang Pria Lakukan Serangan Brutal di Norwegia, Polisi Laporkan Meninggalnya 4 orang

Psikiater Samah Jabr menekankan bahwa proses keamanan terhadap warga Palestina yang aktif secara sosial dan politik tidak dilakukan secara acak dan tidak menargetkan mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini