Warga Palestina di Gaza Memprotes kesepakatan AS dengan PBB, Sebut Lakukan Pemerasan

- 14 Oktober 2021, 08:32 WIB
Ilustrasi Protes Warga Palestina di Jalur Gaza
Ilustrasi Protes Warga Palestina di Jalur Gaza /Reuters

MEDIA TULUNGAGUNG - Puluhan warga Palestina di Jalur Gaza pada Selasa memprotes kesepakatan antara Washington dan PBB.

Para pengunjuk rasa menegaskan bahwa kesepakatan itu membatalkan hak warga Palestina untuk kembali.

Selain kesepakatan antara AS dengan PBB dinilai tengah mendukung Israel dalam tindakan keras besar-besaran terhadap kebebasan penduduk sipil di bawah pendudukan Israel.

Baca Juga: Seorang Pria Lakukan Serangan Brutal di Norwegia, Polisi Laporkan Meninggalnya 4 orang

Unjuk rasa diadakan di depan markas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dengan orang-orang yang berkumpul di sana menentang rencana dua tahun yang dijuluki Kerangka Kerja Sama yang berafiliasi oleh Departemen Luar Negeri AS dan UNRWA.

Meneriakkan slogan-slogan dan membawa spanduk, para pengunjuk rasa menuntut untuk mengakhiri perjanjian berbahaya itu, berjanji untuk tidak menyerah sampai rencana itu dihentikan.

“Kami benar-benar menolak kesepakatan antara AS dan UNRWA,” kata para pengunjuk rasa.

“Hak pengembalian itu konsisten; kami tidak akan menyerah."

Dikutip Mediatulungagung dari Assosiated Press, kerangka Kerja Sama ditandatangani antara AS dan UNRWA pada Juli tahun ini untuk "memberikan bantuan kemanusiaan, perlindungan kepada penerima manfaat" dan mempromosikan potensi pengembangan manusia yang ditingkatkan dari pengungsi Palestina untuk periode 2021-2022.

Di bawah kesepakatan itu, pihak yang ditandatangani sepakat untuk mendukung pemberdayaan ekonomi dan mata pencaharian para pengungsi Palestina.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Assicated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini