Dalam Keadaan Tertidur Ternyata Otak Kita Waspada Bahaya Asing, Begini Penjelasan Peneliti

- 26 Januari 2022, 08:06 WIB
ilustrasi tidur /Pixabay
ilustrasi tidur /Pixabay /Pixabay

MEDIA TULUNGAGUNG - Penelitian mengejutkan datang dari sebuah riset yang dilakukan oleh beberapa pakar ahli tidur.

Pasalnya dalam penelitian tersebut mengungkapkan meskipun manusia tertidur, otaknya dapat menangkap bahaya asing.

Hal tersebut disampaikan oleh Manuel Schabus, ahli saraf kognitif Universitas Salzburg.

Baca Juga: Update Kabar Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Polisi Ungkap Temuan Mengejutkan, Sebut 30 Orang yang Tinggal

"Suara-suara yang tidak dikenal seharusnya tidak berbicara kepada Anda di malam hari - itu memicu alarm," kata ahli saraf kognitif Universitas Salzburg, Manuel Schabus, kepada New Scientist.

Schabus dan rekan mengamati alarm otak ini pada 17 sukarelawan.

Setelah semalaman untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru lab tidur, para sukarelawan menjalani polisomnografi untuk merekam gelombang otak, kadar oksigen, detak jantung dan pernapasan, serta gerakan mereka.

“Kami mempresentasikan kepada para peserta audio dengan nama mereka sendiri dan dua nama yang tidak dikenal. Nama-nama ini diucapkan oleh suara yang akrab atau suara yang tidak dikenal,” penulis pertama studi tersebut dan ahli saraf kognitif Mohamed Ameen menjelaskan di Twitter.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kerangkeng Manusia Dirumah Bupati Langkat, Polri Terus Selidiki, Begini Temuanya

Peserta yang terpapar dengan suara yang dimainkan dengan lembut dan tidak dikenal menunjukkan respons yang lebih besar daripada mereka yang tidak.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Scienc Aalert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x