Turki Mengutuk Israel Soal Pembunuhan 7 Warga Palestina di Masjid Al Aqsa

- 16 April 2022, 13:03 WIB
Pasukan Israel saat menduduki Masjid Al-Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Pasukan Israel saat menduduki Masjid Al-Aqsa dan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. /Reuters/Ammar Awad/REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG - Turki mengutuk pembunuhan tujuh warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel dan kekerasan terhadap Muslim di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan: "Kami merasa tidak dapat diterima dan mengutuk keras pembunuhan tujuh warga Palestina, termasuk seorang anak, oleh pasukan keamanan Israel di berbagai kota di Palestina, terutama Jenin, dan intervensi Muslim di Al-Aqsha. masjid untuk beribadah pagi ini, menyebabkan cedera."

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di kawasan dalam beberapa hari terakhir. Kami ingin menekankan sekali lagi pentingnya tidak membiarkan provokasi dan ancaman terhadap status dan spiritualitas Masjid Al-Aqsha, terutama di masa sensitif ini," katanya.

Baca Juga: Usai Kehilangan 2 Kapal Perang, Rusia Berjanji Lakukan Serangan Lebih Banyak dari Sebelumnya ke Ukraina

Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) mer elik juga mengatakan di Twitter bahwa "intervensi pasukan keamanan Israel terhadap Muslim di Masjid Al-Aqsa pagi ini tidak dapat diterima. Kami sangat mengutuk tindakan ini, yang menyebabkan kematian tujuh orang. Palestina, termasuk satu anak."

Serangan dan ancaman terhadap status dan spiritualitas Masjid Al-Aqsa sama sekali tidak dapat diterima, katanya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam hal ini.

"Seperti yang sering ditekankan oleh presiden kami, kami akan terus mendukung perdamaian dan stabilitas yang langgeng. Kami menentang segala bentuk kekerasan yang mengancam solusi dua negara, perdamaian dan stabilitas," tambah elik.

Baca Juga: Pejabat Pentagon: Rudal Ukraina Berhasil Tenggelamkan 2 Kapal Perang Rusia Dilaut Hitam

Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat ketika ribuan orang berkumpul untuk sholat selama bulan suci Ramadhan. Petugas medis mengatakan lebih dari 150 warga Palestina terluka dalam kekerasan paling serius di lokasi itu dalam hampir satu tahun.

Tempat suci, yang disakralkan bagi orang Yahudi dan Muslim, sering menjadi pusat kerusuhan Israel-Palestina, dan ketegangan telah meningkat di tengah gelombang kekerasan baru-baru ini. Bentrokan di lokasi itu tahun lalu membantu memicu perang 11 hari dengan militan Hamas di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x