MEDIA TULUNGAGUNG - Amerika Serikata mengungkapkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina kian dekat.
Kekhawatiran akan serangan meningkat ketika Kremlin mengatakan pada hari Rabu 23 Februari 2022 bahwa para pemimpin separatis di Ukraina timur telah meminta "bantuan Presiden Vladimir Putin dalam memukul mundur agresi angkatan bersenjata dan formasi Ukraina.
Kendatipun demikian, Pejabat Ukraina mengatakan tidak ada agresi seperti itu dan tidak ada yang direncanakan.
Baca Juga: Ramalan Angka Keberuntungan Zodiak Taurus, Aries Hingga Pisces Hari ini Kamis 24 Februari 2022
Pentagon, dalam peringatan mengatakan bahwa 80 persen dari 190.000 tentara Rusia dan pasukan separatis di atau dekat Ukraina sekarang berada dalam posisi siap tempur.
"Mereka siap untuk pergi," kata John Kirby, juru bicara Pentagon. “Mereka bisa menyerang kapan saja,” tambahnya, “dengan kekuatan militer yang signifikan.”
Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menyetujui keadaan darurat selama 30 hari yang kemudian disahkan oleh Parlemen, dan para pejabat mengatakan kepada warga Ukraina di Rusia untuk segera pergi.
“Tentara kami siap” untuk bertahan melawan serangan Rusia, kata Oleksiy Danilov, kepala dewan.
Dialnsir dari Newyorktimes, Anggota parlemen Ukraina juga mulai secara resmi mengerjakan rencana untuk melonggarkan undang-undang senjata dan mengizinkan warga sipil memiliki senjata api, satu hari setelah Presiden Volodymyr Zelensky memanggil pasukan cadangan militer untuk berperang.