Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Militer Rusia mengungkapkan telah membunuh 5 orang yang diklaim sebagai pelaku sabotase.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin 21 Februari 2022 di wilayah perbatasan Rusia.
Militer Rusia menewaskan orang yang dikalim sebagai pelaku sabotase yang diduga berasal dari Ukraina lantaran melanggar aturan yang ada di perbatasan Rusia.
Baca Juga: Persipura VS Madura United Resmi Batal, ini 5 Poin yang Harus Anda Ketahui
Kendatipun demikian Ukraina menolak laporan itu, menyebutnya sebagai berita palsu, dan mengatakan tidak ada pasukan Ukraina yang hadir di wilayah Rostov di mana insiden itu diduga terjadi.
"Tidak seorang pun dari tentara kami telah melintasi perbatasan dengan Federasi Rusia, dan tidak seorang pun tewas hari ini," Anton Gerashchenko.
Insiden yang dilaporkan terjadi pada saat ketegangan ekstrem antara kedua negara karena Rusia terus menyangkal pernyataan dari Amerika Serikat dan sekutunya bahwa mereka dapat menyerang Ukraina kapan saja.
Baca Juga: Persipura VS Madura United Dibatalkan, Ancaman Sangsi Denda 1 Milyar Hingga Degradasi
Dilansir dari Daily Sabah, sebelumnya pada hari Senin, Ukraina menolak klaim Rusia bahwa pasukannya telah menembaki sebuah pos perbatasan, mencelanya sebagai "berita palsu" yang dirancang untuk mengobarkan ketegangan.
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) sebelumnya menuduh bahwa proyektil yang ditembakkan dari Ukraina telah menghancurkan fasilitas perbatasan yang digunakan oleh penjaganya.
