Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Amerika Serikat dengan sekutu sedang mempersiapkan sanksi pada Rusia.
Amerika dan sekutu menilai jika invasi yag dilakukan oleh Rusia pada Ukraian akan berdampak pada perusahaan.
Dilansir dari Dialysabah, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa sanksi tersebut dapat mencakup pembatasan akses bisnis Rusia ke dolar dan pound.
Namun, dia mengakui ancaman seperti itu mungkin tidak menghalangi Moskow, dengan mengatakan bahwa Putin mungkin berpikir tidak logis.
Baca Juga: Rusia Perpanjang Latihan Militer dengan Belarusia, Amerika Serikat dan Sekutu Siap Halangi Invasi
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Barat harus memberlakukan beberapa sanksi sekarang, daripada menunggu invasi.
Blinken mengatakan, bagaimanapun, bahwa sanksi adalah pencegah yang tidak boleh dilepaskan sebelum serangan.
Fokus ketegangan dalam beberapa hari terakhir telah di petak Ukraina timur yang direbut pemberontak yang didukung Rusia pada tahun 2014, tahun yang sama Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina. Lebih dari 14.000 orang tewas dalam konflik di timur.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu menyerukan gencatan senjata segera di bagian timur negara itu.
Baca Juga: Soal Rusia dengan Ukraina, Vladimir Putin Bekerjasama dengan Emmanuel Macron
