Rusia Akui Kemerdekaan Wilayah Separatis Ukraina Tuai Kecaman, Amerika Hingga Inggris Sebut Pelanggaran

- 22 Februari 2022, 07:57 WIB
Vladimir Putin mengakui kemerdekaan 2 wilayah separatis di Ukraina
Vladimir Putin mengakui kemerdekaan 2 wilayah separatis di Ukraina /

MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin memerintahkan operasi penjaga perdamaian di wilayah Luhansk dan Donetsk Ukraina.

Hal ini setelah mengakui kemerdekaan wilayah separatis di Ukraina Timur.

Beberapa pengamat hubungan internasionan menilai jalan yang dilakukan oleh Putin tengah membuka jalan untuk memberi mereka lebih banyak dukungan militer .

Lenbih lanjut hal tersebut akan memicu kekhawatiran bahwa Rusia dapat segera menyerang Ukraina.

Baca Juga: Mengejutkan! 2 Wilayah Ukraina Minta Merdeka Ditengah Krisis dengan Rusia, Minta Putin Segera Akui Mereka

Langkah hati-hati yang diumumkan di Kremlin dapat menyebabkan sanksi baru terhadap Rusia dan bertentangan dengan upaya Eropa untuk solusi diplomatik terhadap krisis yang meningkat, yang telah membawa hubungan Timur-Barat ke perdagangan baru yang rendah dan terancam.

Perdana menteri Inggris menyebutnya sebagai “pelanggaran hukum internasional.”

Itu terjadi di tengah lonjakan pertempuran di wilayah timur yang diyakini kekuatan Barat oleh Rusia dapat digunakan sebagai dalih untuk menyerang demokrasi yang tampak barat, yang telah menentang upaya Moskow untuk menariknya kembali ke orbitnya.

Putin membenarkan keputusannya dalam pidato pra-rekaman yang luas dan menyalahkan NATO atas krisis saat ini dan menyebut aliansi yang dipimpin Amerika Serikat sebagai ancaman eksistensial bagi Rusia.

Baca Juga: Tentara Rusia Tewaskan 5 Orang Pelaku Sabotase Diduga dari Ukraina, Amerika Serikat Ungkap Pembenaran Invasi

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah Associated Press (AP)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah