MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia hingga kini tengah berupaya mengepung seluruh wilayah di Ukraina.
Berkaitan dengan itu, Prancis menyayangkan jika tidak ada negara yang turut bantu warga sipil dalam masalah pengeungan militer Rusia.
Melalui Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, Prancis mengecam semua negara agar terlibat memabntu Ukraina.
Dirinya mengatakan bahwa kan menjadi kesalahan kolektif jika tidak ada yang dilakukan untuk membantu warga sipil di kota Mariupol, Ukraina yang dikepung pasukan Rusia.
"Mariupol adalah sebuah contoh mencolok dari pengepungan militer, dan pengepungan militer adalah perang yang mengerikan karena penduduk sipil dibantai, dimusnahkan. Penderitaan yang mengerikan," kata Le Drian pada konferensi internasional Forum Doha.
"Inilah mengapa setidaknya perlu ada satu momen ketika penduduk sipil bisa bernapas," ujarnya.
Baca Juga: Serangan Artileri Sasar Kamp Militer Rusia, Laporan Menunjukan Datang dari Ukraina
Dia menambahkan bahwa momen untuk membantu warga sipil di Mariupol itulah yang sedang diusahakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Untuk Diketahui, Macron pada Jumat lalumengaku dirinya berusaha melakukan lebih banyak pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari mendatang tentang situasi di Ukraina dan inisiatif untuk membantu warga sipil meninggalkan Mariupol.