Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kementerian Dalam Negeri Jerman menyebutkan jika seorang menampilkan lambang atau simbol Z akan dicap melakukan tindakan kriminal.
Hal tersebut dinilai bahwa lambang atau simbol Z merupakan dukungan untuk perang Rusia di Ukraina
Menteri dalam negeri negara bagian Berlin sebelumnya mengatakan bahwa otoritas kota akan menggunakan kasus simbol Z yang digunakan untuk mendukung agresi Rusia, menyusul pengumuman Bavaria dan Lower Saxony bahwa mereka juga akan menghukum tindakan tersebut.
Baca Juga: AS Tegaskan Ancaman Nuklir Iran, Sebut Kesepakatan Israel-Arab Tak Menggantikan Perdamaian Palestina
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri pemerintah federal mengatakan kepada wartawan: "Huruf Z seperti itu tentu saja tidak dilarang, tetapi penggunaannya mungkin dalam kasus-kasus individu merupakan dukungan dari perang agresi Rusia."
Huruf Z telah digunakan sebagai tanda pada kendaraan militer Rusia yang mengambil bagian dalam konflik dan telah diadopsi oleh Rusia yang mendukung perang, dengan menonjol pada bendera dan demonstrasi pro-Kremlin.
Baca Juga: Wajib Hindari Weton dengan Neptu 15, Primbon Jawa Ungkap Keluarganya Sering Bertengkar
Baca Juga: Weton ini Rezekinya Banyak, Budi Pekertinya Baik Hingga Bertanggung Jawab
"Perang agresi Rusia di Ukraina adalah tindakan kriminal, dan siapa pun yang secara terbuka menyetujui perang agresi ini juga dapat membuat dirinya bertanggung jawab untuk dituntut," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri pada konferensi pers reguler pemerintah.
"Otoritas keamanan federal mengawasi ini, dan dalam hal ini kami menyambut baik pengumuman bahwa beberapa negara bagian federal juga akan memeriksa dalam kasus-kasus individu apakah ini bisa menjadi tindakan kriminal dan mengambil tindakan yang sesuai," katanya.
