Rusia Klaim Ratusan Ribu orang Asing Hingga 37 Negara Siap Bantu Dalam Operasi di Ukraina

- 28 Maret 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi kondisis Ukraina ditengah invasi oleh Rusia/Viacheslav Ratynskyi/Reuters
Ilustrasi kondisis Ukraina ditengah invasi oleh Rusia/Viacheslav Ratynskyi/Reuters /

MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia mengklaim bahwa banyak permintaan yang datang untuk membantu negaranya dalam menghadapai Ukraina.

Kementerian Rusia menegaskan bahwa ada banyak permintaan dari Rusia yang ingin mengambil bagian dalam operasi di Ukraina.

Lebih dari 23.000 orang asing dari 37 negara menyatakan kesiapan mereka untuk berperang di pihak republik timur.

Baca Juga: Soal Strategi Rusia: Ukraina Ungkap Negaranya akan Dipecah Menjadi 2 Seperti Korea

"Kami menawarkan pimpinan LNR dan DNR untuk menerima bantuan ini, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan tanah mereka sendiri," kata kementerian itu.

Kementerian mengatakan Rusia akan melanjutkan operasinya sampai mencapai target yang ditetapkan oleh Presiden Vladimir Putin, RIA melaporkan.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka tidak mengesampingkan penyerbuan kota-kota Ukraina yang telah diblokade dan bahwa Rusia akan segera bereaksi terhadap setiap upaya untuk menutup wilayah udara di atas Ukraina – sesuatu yang Kyiv telah minta untuk dilakukan NATO, tetapi NATO telah menolaknya.

Baca Juga: Biden Temui Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Ukraina di Polandia, AS Kirim Pasukan ke Ukraina?

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam "operasi khusus" untuk melemahkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya "nasionalis berbahaya."

Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras terhadap invasi dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini