Ukraina Ungkap Kekuatan Militer Rusia Tak Cukup Maju, Sebut Khawatir Belarusia Ikut Perang

- 21 Maret 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi Konflik dan perang yag terjadi antara Rusia dengan Ukraina
Ilustrasi Konflik dan perang yag terjadi antara Rusia dengan Ukraina /Pixabay/Mediamodifier/

MEDIA TULUNGAGUNG - Ukraina mengkalim bahwa Perang Rusia dengan Ukraina tengah sedikit berhenti.

Pasalnya, menurut Penasihat kepala kantor kepresidenan Ukrainakarena Rusia tidak memiliki kekuatan tempur yang cukup untuk maju lebih jauh.

Baik pihak Rusia maupun Ukraina saat ini tidak memiliki kekuatan untuk membuat kemajuan yang signifikan, meskipun serangan taktis masih dilakukan, kata Oleksiy Arestovych dalam sebuah posting di Facebook pada hari Minggu.

Baca Juga: AS Putuskan Sikapnya Terhadap Myanmar, Tetapkan Aksi Militer Terhadap Muslim Rohingya Kejahatan Kemanusiaan

Staf umum Ukraina khawatir bahwa Belarus mungkin secara aktif bergabung dalam perang dan mengklaim bukti pasukan Belarusia sedang dipersiapkan untuk invasi langsung.

Sementara pasukan Rusia memang menginvasi Ukraina dari wilayah Belarusia, presiden Belarusia yang otoriter, Alexander Lukashenko, sejauh ini menolak keterlibatan aktif pasukannya sendiri dalam perang.

“(Selama satu hari terakhir) praktis tidak ada serangan roket di kota-kota (Ukraina),” tambah Arestovych.

Baca Juga: 4 Weton Pria Hobi Ganti Pasangan, Para Wanita Wajib Menjauh Agar Tidak Diselingkuhi

Tentara dan perwira Rusia merasakan tekanan karena komandan dituduh "pengecut dan lemah karakter" setelah inspeksi oleh Dinas Keamanan Federal Rusia, Arestovych mengklaim.

Sebelumnya pada hari Minggu, militer Ukraina mengatakan telah menimbulkan lebih banyak kerugian pada pasukan Rusia dalam bentrokan yang sedang berlangsung, dengan sekitar 14.700 tentara Rusia tewas di Ukraina sejauh ini.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini