Rusia Ungkap Fase Pertama Operasi Khusus ke Ukraina Selesai, Puluhan Ribu Orang dan 37 Negara Siap Berperang

MEDIA TULUNGAGUNG - Militer Rusia menyatakan bahwa fase pertama penyerangan terhadap Ukraian telah selesai.

Dalam perang fase pertama tersebut, lebih dari 1.000 tentara Rusia tewas selama operasi militer di Ukraina.

Selain itu, Rusia mengumumkan pada hari Jumat, bahwa 93% wilayah provinsi Luhansk telah "dibebaskan" oleh Republik Rakyat Luhansk (LNR) yang memproklamirkan diri, sementara Republik Rakyat Donetsk ( DNR) telah menguasai lebih dari 54% di provinsi Donetsk.

Baca Juga: Pembicaraan Xi Jinping dengan Johnson Soal Perang Rusia Ukraina, Ungkap Masa Depan Ekonomi China dengan Barat

Kantor berita Rusia mengutip kementerian pertahanan yang mengatakan bahwa sekitar 1.351 tentara telah tewas sejak akhir Februari.

"Sayangnya, selama operasi militer khusus ada kerugian di antara rekan-rekan kami. Hingga saat ini, 1.351 prajurit tewas dan 3.825 terluka," katanya dalam sebuah pernyataan.

Kementerian sebelumnya mengatakan bahwa target utama fase pertama "operasi khusus" Rusia di Ukraina telah selesai.

Namun, menurut informasi Ukraina, mereka mengklaim sekitar 15.600 tentara Rusia tewas hanya dalam satu bulan pertempuran – hampir 15 kali lipat jumlah yang diumumkan Rusia pada hari Jumat.

Baca Juga: Beredar Unggahan Prancis Dimakan Amerika dan Uni Eropa, Kemenlu Panggil Duta Besar Rusia: Tidak Dapat Diterima

Kementerian menegaskan bahwa ada banyak permintaan dari Rusia yang ingin mengambil bagian dalam operasi di Ukraina. Lebih dari 23.000 orang asing dari 37 negara menyatakan kesiapan mereka untuk berperang di pihak republik timur.