Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Turki akan menjadi tuan rumah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina tahap selanjutnya.
Hal tersebut seperti yang telah disampaikan oleh pihak Kantor Presiden Turki pada Senin, 28 Maret 2022.
Pihak Kantor Presiden Turki menyebutkan bahwa Presiden Rusia dan Turki telah menyetujui mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Israel Pastikan Ancaman Nuklir Iran, Tegaskan Tak Peroleh Senjata Nuklir
Baca Juga: Rusia Klaim Ratusan Ribu orang Asing Hingga 37 Negara Siap Bantu Dalam Operasi di Ukraina
"Selama pembicaraan, Erdogan menekankan perlunya membuat gencatan senjata sesegera mungkin, mencapai perdamaian antara Rusia dan Ukraina dan meningkatkan situasi kemanusiaan di kawasan itu, dan juga mengatakan bahwa Turki akan terus berkontribusi pada proses ini dengan segala cara yang mungkin, "tambah kantor itu seperti dilansir dari RIA Novosti.
Sebelumnya, ajudan presiden Vladimir Medinsky mengatakan bahwa delegasi Rusia dan Ukraina akan bertemu langsung pada 29-30 Maret, tetapi tidak merinci di mana tepatnya ini akan terjadi.
Negosiasi Rusia-Ukraina dimulai pada 28 Februari. Mereka diadakan baik dalam bentuk pertemuan delegasi di wilayah Belarusia, dan dalam mode konferensi video. Delegasi Rusia dipimpin oleh Medinsky.
Baca Juga: Soal Strategi Rusia: Ukraina Ungkap Negaranya akan Dipecah Menjadi 2 Seperti Korea
