MEDIA TULUNGAGUNG - Pasukan militer Rusia tengah melakukan serangan bom bardir yang menyasar fasilitas penelitian nuklir di Kota Kharkiv.
Hal tersebut disampaikan oleh parlemen Ukraina melalui cuitan di Twitter.
"Saat ini tidak mungkin membuat perkiraan seberapa besar kerugian yang ditimbulkan karena tindakan kekerasan tidak kunjung berhenti di kawasan instalasi nuklir itu," kata Inspektorat Pengatur Nuklir Negara, yang dikutip dalam cuitan tersebut.
Baca Juga: Serangan Artileri Sasar Kamp Militer Rusia, Laporan Menunjukan Datang dari Ukraina
Laman inspektorat tidak memuat kabar apa pun soal serangan itu.
Pada awal Maret, lapangan tempat Institut Fisika dan Teknologi berada terkena serangan artileri Rusia. Pada saat itu, kata direktur jenderal fasilitas itu, bangunan inti yang menjadi tempat penyimpanan bahan bakar nuklir tetap utuh.
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah beberapa kali mengalami pengeboman hebat sejak konflik mulai terjadi pada 24 Februari.
Diberitakan sebelumnya, Tembakan artileri tengah menghantam sebuah kamp militer darurat Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina pada Selasa malam.
Media TASS mengutip seorang sumber yang mengatakan bahwa, menurut data awal, tembakan itu berasal dari pihak Ukraina.
TASS melaporkan kejadian tersebut tak lama setelah pejabat setempat melaporkan serangkaian ledakan di luar Kota Belgorod, dekat perbatasan dengan Ukraina.