MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam kasus Brigadir J sudah ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Lima orang tersangka terdiri dari Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf (Om Kuat), Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Beberapa hari lalu dikabarkan bahwa lima orang tersangka kasus Brigadir J menjalani pemeriksaan dengan menggunakan alat lie detector.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ternyata Masih Berpeluang Berkarir di Polri, Sosok Ini Ungkap Alasannya, Kok Bisa Ya?
Tersangka pertama yang menjalani uji kebohongan dengan alat lie detector adalah Bharada E yang kemudian di susul oleh tersangka lainnya.
Di sisi lain kabarnya kasus tewasnya brigadir J di tangan Ferdy Sambo dan cs akan segera masuk ke pengadilan. Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo disebut bisa lolos dari jerat hukuman maksimal.
Menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), tidak ditemukan bahwa Ferdy Sambo memerintah untuk membunuh Brigadir J.
Baca Juga: Berikut Cara Cek Penerima BSU 2022 Rp600.000 Serta Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi!
Komnas HAM menilai, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E lah yang salah dalam mengambil keputusan.
Pasalnya Bharada E justru membunuh Brigadir J di hadapan tiga tersangka lainnya, yakni Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Ferdy Sambo.
Bahkan, Komnas HAM juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa Ferdy Sambo tidak menginginkan pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Nama Penerima BSU 2022 Tahap 2 Secara Online, Langsung Saja Simak di Sini!
Sementara itu, Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel justru mencurigai adanya maksud lain dalam pernyataan Komnas HAM.
Ia melihat pernyataan Komnas HAM itu sebagai dugaan bahwa Ferdy Sambo memiliki masalah kejiwaan, yakni psikopat.
Sebelumnya, banyak beredar kabar perselingkuhan antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan sang sopir Kuat Maruf justru menjadi sorotan.
Berawal dari mantan pengacara Bharada E, Deolipa, Isu Perselingkuhan antara Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi ini tercetus dan mulai menjadi perbincangan.
Banyak spekulasi yang muncul bahwa dugaan tersebut yang menjalin hubungan adalah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi tanpa sepengetahuan sang suami, Ferdy Sambo.
Dan akhirnya berujung adanya dugaan Brigadir J difitnah karena memergoki Kuat Maruf dan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf sedang menjalin hubungan secara diam-diam.
Saat isu perselingkuhan ini diperbincangkan, baru-baru ini juga beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Kuat Maruf dihajar Ferdy Sambo hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Lantas video tersebut mengundang banyak perhatian publik.
Kasus pembunuhan Brigadir J memang menjadi perhatian khusus karena berkaitan dengan institusi Polri.
Lalu apakah benar kabar Kuat Maruf dihajar Ferdy sambo hingga tak sadarkan diri dan dilarikan kerumah sakit?
Baca Juga: Apa Sih Rebo Wekasan? Bagaimana Sejarah, Tradisi Hingga Hubungannya dengan Ibadah dalam Islam
Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan video tersebut yang diunggah oleh salah satu akun Facebook dengan durasi 6 menit, 37 detik telah ditonton sebanyak 6,5 ribu kali dan disukai 152 kali.
Beredarnya informasi tersebut yang diunggah oleh akun Facebook My Page 18 menampilkan judul sebagai berikut,
“DIHAJAR FERDY SAMBO HINGGA TAK SADARKAN DIRI, OM KUAT DILARIKAN KERUMAH SAKIT,” tulis judul dari akun facebook My Page 18.
Akan tetapi setelah ditelusuri melalui Antara News kabar yang mengatakan bahwa Kuat Maruf dihajar Ferdy Sambo hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit merupakan berita bohong atau Hoax.
Faktanya, unggahan Facebook tersebut tidak sama sekali menyebutkan bahwa Kuat Maruf dihajar oleh Ferdy Sambo hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Video yang di unggah di akun Facebook My Page 18 ini justru berisi kumpulan klip berita terkait Ferdy Sambo, maupun beberapa opini sejumlah pihak dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Kumpulan klip pada unggahan video Facebook itu berasal dari berita TV, maupun pendapat dari Refly Harun sebagaimana terdapat pada sindiran pribadinya, termasuk ketika berbincang dengan Kamaruddin.
Baca Juga: Fast Track Antares Season 2 Episode 1 Tayang! Segera Cek Link Resminya di Sini
Tidak ditemukan cuplikan video yang menampilkan informasi sahih terkait Kabar Kuat Maruf telah dihajar Ferdy Sambo pada unggahan Facebook tersebut.
Selain itu tidak ada penjelasan resmi dari pihak Mabes Polri, pengacara Ferdy Sambo, atau Komnas HAM mengenai kabar yang muncul di facebook tersebut.
Kemudian, akun Facebook My Page 18 yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Oleh karena itu, akun Facebook tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Berdasarkan analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Kuat Maruf dihajar Ferdy Sambo hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit adalah hoaks. Hoaks ini termasuk jenis misleading content atau konten yang menyesatkan. ***
Artikel ini sebelumnya tayang di Seputartangsel.pikiranrakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Kuat Maruf Dihajar Ferdy Sambo Hingga Tak Sadarkan Diri dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah?"