Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Sosok Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Dalam hal ini penasihat hukum Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan bahwa kliennya masih bermimpi melihat Brigadir J.
Tak hanya itu, Bharada E juga disebut sempat melihat soosk Brigadir J saat masih menjalani penahanan di ruang tahanan (rutan).
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 1 Desember 2022.
Baca Juga: Bharada E Dengar Pembicaraan Soal CCTV dan Sarung Tangan, Putri Candrawathi Terlibat di Dalamnya?
“Klien saya juga sempat sampaikan ketika di rutan, ketika merenung, itu almarhum (Yosua) datang,” ujar Ronny pada 30 November 2022.
Ronny mengatakan bahwa Bharada E melihat Brigadir J bukan dalam mimpi melainkan sekilas bayangan.
“Dia melihat. Tidak lewat mimpi. Lewat sekilas bayangan,” papar Ronny.
Ronny juga menyampaikan kondisi Bharada E yang sudah mulai rileks setelah dia meminta maaf dan dimaafkan oleh keluarga Yosua.
Baca Juga: Bharada E Blak-Blakan di Persidangan Mangaku Berbohong Kepada Kapolri Soal Skenario Kasus Brigadir J
"Tapi buat kami sekarang sudah lebih lega. Kenapa? Karena ketika dia meminta maaf kepada keluarga korban, kemudian keluarga korban memaafkan, itu sudah lega. Baik ya, bahwa dia bisa memaafkan dirinya sendiri,” ucap Ronny.
Di sisi lain, Bharada E juga menyampaikan hal mengejutkan saat sidang berlangsung.
Bharada E mengaku sempat berdoa sebelum melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
Seperti yang diketahui bahwa Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mengejutkan! Bharada E Sempat Mendengar Rintihan Brigadir J Setelah Eksekusi, Begini Pengakuannya
Hal tersebut diungkap dalam pelaksaan sidang.
Bharada E berdoa kepada Tuhan agar Ferdy Sambo berubah pikiran dan eksekusi terhadap Brigadir J dibatalkan.
“Saya berdoa ‘Tuhan kalau bisa ubah pikiran Pak Sambo, kalau bisa ubah pikiran biar enggak jadi’,” ujar Richard di PN Jakarta Selatan pada Rabu, 30 November 2022.
Richard mengakui bahwa dirinya takut dan juga tidak bisa ke siapa pun soal mendapat perintah dari Ferdy Sambo, sehingga hanya bisa berdoa kepada Tuhan.
Baca Juga: Bharada E Bongkar Detik-Detik Setelah Penembakan Brigadir J, Sempat Mendengar Rintihan Yosua
“Karena saya takut, saya enggak tahu mau cerita ke siapa lagi,” ucap Richard.
“Padahal itu pikiran saya, saya mau makan. Tapi sudah tidak fokus lagi, pikiran saya sudah kacau, rencana mau makan, tidak jadi makan,” tandasnya.
Tak hanya itu, saat sidang berlangsung Bharada E mengungkap detik-detik setelah dirinya melakukan eksekusi terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, awalnya hakim menanyakan kepada Richard jumlah tembakan dari senjatanya saat eksekusi.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Bharada E di Persidangan: Tuhan Kalau Bisa Ubah Pikiran Pak Sambo!
“Seingat saya 3-4 kali,” ujar Bharada E pada Rabu, 30 November 2022.
“Pas saudara menembak, saudara melihat korban?,” tanya hakim
“Melihat Yang Mulia,” jawab Richard.
Bharada E menyampaikan bahwa dirinya melihat Brigadir J setelah ditembak yang teriakan erangan dan terjatuh.
“Apa yang diteriaki oleh korban?,” tanya hakim
“Cuma mengerang aarggh.. Jatuh,” jawab Richard.
“Kemudian?,” tanya hakim lagi.
“Abis almarhum jatuh, FS (Ferdy Sambo) maju, saya lihat dia pegang senjata, dia kokang senjata dia tembak ke arah almarhum,” ucap Bharada E.
Baca Juga: Terungkap! 12 Saksi Diperiksa dalam Sidang Gabungan Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'Ruf Hari Ini
Hakim kemudian menanyakan kepada Bharada Eperihal apa yang terjadi setelah Bharada E menembak Yosua.
“Saat menembak, korban masih mengerang kesakitan,” tanya hakim.
“Masih, masih ada suaranya,” kata Richard.
“Setelah saudara berhenti menembak?,” tanya hakim lagi.
“Iya masih ada (suaranya),” ucap Richard.
“Apa suaranya? Mengerang kesakitan?,” timpal hakim.
“Eeeeergghh gitu,” kata Richard.
“Saat saudara FS menembak, masih ada suara lagi?” tanya hakim.
“Tidak ada,” tandas Richard.***
