Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J masih terus berlanjut hingga saat ini.
Seperti yang diketahui bahwa beberapa hari lalu Bharada E menjalani sidang lanjutan pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Dalam hal ini dihadirkan pula para saksi yang terdiri dari dari keluarga Brigadir J. Seperti, Kamaruddin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntuk, Maharesa Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novita Sari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indra Manto Pasaribu dan Vera Mareta Simanjuntak.
Dari 12 orang yang hadir sebagai saksi termasuk orang tua Brigadir J dalam sidang lanjutan Bharada E.
Di sisi lain, terdakwa Bharada E menanggapi kesaksisan Susi di persidangan.
Bharada E menyebutkan bahwa kesaksian Susi banyak bohongnya.
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman PMJ News pada 31 Oktober 2022.
“Mohon izin Yang Mulia, untuk keterangan dari saudara saksi (Susi) banyak yang bohongnya,” ujar Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Banyak yang bohong. Bisa disebutkan satu persatu mana yang bohong?,” tanya hakim.
“Untuk yang pertama waktu di tanggal 4 itu waktu yang katanya ada pelecehan,” ucap Bharada E.
“Saudara Yosua mengangkat Putri?,” tanya hakim.
“Benar Yang Mulia dan itu memang saya lihat, tapi di situ saudara saksi mensaksi jelaskan bahwa saya mengatakan ‘jangan gitu lah bang’, mengatakan pada Yosua, padahal itu tidak benar. saya tidak pernah mengatakan seperti itu,” jelas Bharada E.
Baca Juga: Minta Pisah Sidang Saksi, Pihak Bharada E Merasa Ada Kecurigaan Terhadap Satu Hal, Ternyata...
“Tapi saudara lihat?,” tanya hakim
“Saya melihat Yang Mulia,” sebut Bharada E.
Bharada E pun menjelaskan terkait kesaksian Susi yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling dan rumah Duren Tiga serta ucapan Susi yang menyediakan sarapan pagi untuk Ferdy Sambo adalah tidak benar.
“Sesuai faktanya, Saudara FS ini lebih sering di jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu aja baru balik ke Saguling,” ungkap Bharada E.
Baca Juga: Janji Bharada E Kepada Orangtua Brigadir J: Saya Akan Membela Abang Saya
Bharada E mengatakan ketidakselarasan kesaksian Susi yakni saat Ferdy Sambo dan beberapa ajudan serta anggota keluarga terpapar Covid-19, isolasi yang dilakukan yakni di rumah Bangka dan tidak pernah di rumah Duren Tiga.
Tak hanya itu, Bharada E juga menyampaikan bahwa mendiang Brigadir J disebut Susi tidak memiliki kamar di rumah Saguling. Bharada E membantah kesaksian Susi dengan menyebut mendiang memiliki kamar di rumah Saguling.
“Ada lagi senpi laras panjang tadi ditanya jaksa apakah saudara saksi ini melihat. Menurut saya, saudara saksi melihat karena jelas banget cukup besar Yang Muliam Dan di mobil kan kita cuma berempat orang, dan pasti keliatan,” jelas Bharada E.***
