“Saya bahagia datang ke sini untuk mwngikuti Upacara Harijadi UMS ke-64, dan tadi disambut penampilan tarian tadisional dari Thailand,” ungkap Chun Ho
Pada awal presentasinya, dia menjelaskan profil UMS dan Tongmyong University.
Baca Juga: Gerhana Matahari Terjadi di Berbagai Belahan Dunia, Apa Indonesia Juga Alami Hal Serupa?
“Muhammadiyah adalah sejarah panjang yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 dan hingga saat ini terdapat 92 Universitas Kesehatan dan 220 Universitas salah satunya UMS,” papar Rektor Tongmyong University.
Kemudian, ia menjelaskan kontribusi Indonesia dalam perang Korea.
“Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia, dapat dilihat dari donasi dan sukarelawan yang terlibat dalam mengatasi persoalan dunia. Spirit inilah yang kemudian melatar belakangi bahwa “gotong royong” mampu mengatasi persoalan yang terjadi,” imbuhnya.
Menurutnya, gotong memiliki arti membawa beban bersama dan royong itu dengan bersama atau secara komunal. Spirit yang dibawa berbasis “Global Education Recovery”.
Sejak saat itu, bentuk kerjasama antara TU dan UMS yang sebelumnya hanya berupa pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan program double degree, kini terus dikembangkan. Strategi ini dirangkum dalam Tongmyong Campus Master untuk melakukan aktivitas pembelajaran
Baca Juga: BPOM Rilis 133 Jenis Sirup Obat Yang Aman Dikonsumsi, Himbau Masyarakat Cermat Sebelum Mengonsumsi
Selain itu beberapa program yang akan dikembangkan berasama antara Tongmyong University dan UMS dengan semangat Gotong Royong.