Terbongkar Fakta! Aiman Temui Eks Bandar Judi Konsorsium 303, Sebut Wajib Setor ke Aparat Puluhan Miliar

- 3 Oktober 2022, 07:42 WIB
IPW Menduga Uang Jajan Konsorsium 303 Capai Rp20 Miliar Setiap Bulan: Beli Cerutu Rp 21 Juta!
IPW Menduga Uang Jajan Konsorsium 303 Capai Rp20 Miliar Setiap Bulan: Beli Cerutu Rp 21 Juta! /Humas Polri/Edit Teras Gorontalo/

"Aiman mendapatkan laporan keuangan mafia judi ke oknum polisi. Pada program Aiman di Kompas TV laporan keuangan dari konsorsium judi yang selam ini di kenal dengan Konsorsium 303 dan dikaitkan dengan kasus Ferdy Sambo terungkap bahwa dari hasil laporan mafia judi rata-rata 20 milyar digelontarkan setiap bulan dan sebagian besarnya diberi kode cokelat yang merujuk pada anggota polisi," kata Refly Harun, dikutip dari Teras Gorontalo.

Sebelumnya beredar diagram Konsorsium 303, Refly Harun memperjelas dengan mengatakan diagram ini ada 7 Jenderal disebutkan termasuk ke Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Sumatera Utara.

Baca Juga: Update Kasus Brigadir J: Sebut Dirinya Akan Bekerja Objektif, Eks Jubir KPK Jadi Kuasa Hukum Baru Sambo dan PC

Refly Harun melanjutkan diagram ini sempat ramai dibahas bahkan termasuk saat rapat antara kapolri dan DPR Komisi tTga sejumlah anggota DPR bersuara agar kasus konsorsium 303 yang kerap disebutkan sebagai bagian dari kerajaan Ferdy Sambo diusut tuntas kebenarannya.

Lanjut Refly Harun, di akhir Rapat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut isu soal Konsorsium 303 yang kerap dikaitkan dengan Ferdy Sambo, saat ini kami sedang mendalami tim Propam sedang bekerja kata Kapolri di komplek parlemen senayan Jakarta 24 Agustus yang lalu.

Lanjut, pada saat rapat dengar pendapat dengan Komisi 3 DPR ketika itu diagram Konsorsium 303 mengaitkan dengan Ferdy Sambo data yang saya dapatkan terkait dengan aliran uang dari konsorsium ke sejumlah oknum Polisi berdasarkan pengamatan Aiman.

Baca Juga: Fakta Wanita yang Viralkan Lagu 'Begitu Sulit Lupakan Rehan' Pernah Kerasukan dan Minum Racun, Hampir Mati?

Menurut Refly Harun melanjutkan, bahwa banyak nama dari penerima uang konsorsium 303 diduga adalah nama-nama yang saat ini terkena kasus etik meski ada banyak yang sempat diperiksa dan belum disidangkan, nama-nama tersebut tercatat menerima uang dari konsorsium.

"IPW sebut bukan hoax, IPW juga memastikan data yang diberikan bukan hoax, pihaknya mendapatkan data dari penelusuran selama ini, saya mendapati sejumlah pengeluaran sebagian besar hanya menyebut kode cokelat yang merujuk pada anggota Polisi disertai dengan nama penerimanya," lanjutnya.

Lanjut, kebutuhannya mulai dari tiket pesawat bulanan hingga kebutuhan pribadi seperti minuman dan cerutu pada satu bulan sebanyak 70 juta lebih, untuk minuman lebih dari 50 juta, sementara untuk bantuan pejabat Polisi untuk perjalanan ke Eropa 560 juta, ada pula tercatat Pospol Pluit 10 juta hingga bantuan kasus rekening medan 386 juta.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat Teras Gorontalo TikTok @aimanwitjaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini