Ia mengatakan, penangguhan penahanan tersebut menunjukan betapa kuatnya istri Frdy Sambo itu, berlawanan dengan citra yang dibangun di hadapan media bahwa ia adalah perempuan lemah dan tidak berdaya.
"Dia ternyata juga bukan orang biasa, dia punya kekuatan yang luar biasa, tidak hanya seorang Ferdy Sambo," tuturnya.
Kemudian, ia juga kembali menyinggung BAP Susi, ART Ferdy Sambo yang diduga bocor.
Ia mengklaim telah mendapatkan informasi perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J melalui sumber istimewa yang enggan disebutkan namanya.
Karenanya, ia mengaku tidak percaya dengan isu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo yang kembali digaungkan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.
Sebaliknya, Anjas justru percaya apabila Putri Candrawathi lah yang melakukan pelecehan seksual terhadap Brigadir J.
"Tetapi kalau kebalikannya, Putri Candrawathi yang melakukan pelecehan ke Brigadir Yosua, 99 persen aku percaya kalau harus memilih dugaan kuat dari lembaga tersebut," akunya.
"Karena pada saat dibilang diduga sangat kuat, itu artinya sudah 95 persen yes," tambahnya.
Anjas juga menyinggung tentang teori relasi kuasa, di mana pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh orang yang lebih kuat terhadap orang yang dianggap lebih lemah.