“(Putri) telah membuat kehebohan banyak pihak tapi ternyata orang yang bersangkutan saja mengatakan 'Saya cuman disuruh mengakui saja di Duren Tiga,' sebetulnya peristiwanya di Magelang. Nanti jangan-jangan dikejar lagi, beda lagi kan gitu," kata Taufan.
"Makanya saya kira tugas penyidik saat ini mendalami dan mencari bukti-bukti selain keterangan. Kalau itu tidak bisa, maka saya kira tidak menjadi penting lagi itu," ucapnya.
Menurut Taufan, keterangan-keterangan tidak bisa dijadikan sandaran tunggal untuk fakta, melainkan perlu didalami dan disesuaikan bukti-bukti lainnya.
Baca Juga: Ginting Mundur dari Japan Open 2022, PBSI dan BWF Ungkap Alasannya, Sebut Gara-gara Viktor Axelsen?
Jika tak bisa dibuktikan penyidik, pernyataan-pernyataan siapapun, termasuk Putri Candrawathi sebagai saksi kunci hanya akan jadi keterangan kosong.
"Yang penting adalah membuktikan hubungan antara satu peristiwa dimana Ferdy Sambo memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mengeksekusi saudara Yoshua (Brigadir J)," ujarnya lagi.
Keterangan Deolipa Yumara soal hubungan Putri dan Kuat Maruf
Namun, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah keras cerita pelecehan seksual di saat Putri Candrawathi kekeh dengan pendapatnya.