MEDIA TULUNGAGUNG - Nama Gilbert Lumoindong, seorang pendeta yang sempat mengujarkan pernyataan kontroversi soal kasus pelecehan seksual diduga dialami Putri Candrawathi kini buka suara lagi.
Bukan menambahi narasi yang sempat ia ujarkan, kali ini ia bersuara karena mendapat teguran dari Badan Pengurus Pusat Gereja Bethel Indonesia (BPP GBI).
Sebelumnya, pendeta Gilbert juga mendapat tanggapan negatif dari ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat yang mengaku kecewa atas ucapan sang pemuka agama itu.
Baca Juga: Kapolri Serius Tangani Konsorsium 303 Hingga Gandeng PPATK, Posisi Ferdy Sambo Makin Terpojok?
Pernyataan pendeta Gilbert Lumoindong yang mengatakan perkosaan bisa terjadi kepada siapapun dan jangan menganggap tidak mungkin dilakukan, terkait pernyataan tersebut pihak BPP GBI memberikan peringatan keras terhadapnya.
Pihak BPP GBI memberikan peringatan keras kepada Pendeta Gilbert Lumoindong terkait pernyataan kasus kematian Brigadir J yang seolah menjustifikasi bahwa Brigdir J pelaku pelecehan kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Pernyataan tersebut sebelumnya disampaikan lewat unggahan Pendeta Gilbert Lumoindong di akun YouTube pribadinya.
Berikut bunyi peringatan dari pihak BPP GBI Dikutip dari Facebook Poli Simanjuntak, adapun caption dalam FB tersebut, Gereja Bethel Indonesia memberikan surat peringatan kepada pendeta Gilbert Lumoindong.
Dikutip dari Teras Gorontalo, adapun dari unggahan surat pemberitahuan terdapat beberapa poin yang disampaikan pihak BPP GBI berdasarkan hasil rapat tertanggal 29 September 2022 memutuskan beberapa hal.
Pertama, memberikan peringatan keras kepada pendeta Gilbert Lumoindong atas pernyataan di tayangan youtube dan telah beredar di berbagai media sosial sehingga menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat luas, serta dampak yang tidak baik bagi korps pendeta dan nama baik organisasi GBI.
Kedua, memerintahkan kepada pendeta Gilbert Lumoindong agar mencabut pernyataan / tayangan yang telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dalam waktu selambat-lambatnya 3 X 24 jam ke depan, sejak surat peringatan ini dibuat.
Ketiga, memerintahkan pendeta Gilbert Lumoindong untuk meminta maaf secara terbuka sehingga tidak menyebabkan dampak yang lebih buruk lagi.
Keempat, tidak mengulang tindakan yang sama dengan membuat pernyataan diluar kapasitasnya sebagai seorang pendeta, namun fokuslah memberitakan Firman Tuhan / Injil Kristus.
Demikian 4 poin peringatan yang disampaikan BPP GBI terkait pernyataan yang di sampaikan pendeta Gilbert Lumoindong.
Namun sebagaimana dikutip dari Berita Subang diketahui Pendeta Gilbert Lumoindong telah meminta maaf dan men-take down video yang memuat pernyataannya terkait pelecehan di dalam kasus Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua yang diunggah di YouTube pribadinya.
Permohonan maaf Pendeta Gilbert kepada keluarga besar Brigadir J telah di sampaikan dalam kanal youtube pribadinya.
“Saya atas nama pribadi menyampaikan maaf sebesar-besarnya untuk keluarga Pak Samuel Hutabarat dan Ibu Rosti Simanjuntak, orang tua Brigadir J, jika ada pernyataan-pernyataan saya yang mengecewakan dan menyakitkan,” kata Gilbert dalam video YouTube pribadinya, Sabtu 1 Oktober 2022.
“Videonya saya take down, tetapi saya tetap mendoakan Bapak dan Ibu keluarga seperti selalu saya katakan,” sambungnya.
Pendeta Gilbert mengaku tidak bermaksud menyakiti perasaan keluarga Brigadir J. Meski begitu ia menyadari kesalahannya sebagai manusia yang tidak luput dari kekurangan.
“Sebagai manusia biasa, hamba Tuhan, pasti tidak lepas dari satu kekurangan,” ucapnya.
Menurut pendeta Gilbert, dia hanya ingin segala sesuatu berjalan baik, dan berharap hasil yang memuaskan dari proses pengadilan nanti.
“Saya hanya ingin segala sesuatu berjalan dengan baik. Biarlah tetap asas praduga tak bersalah kita tetap jaga. Kita mendoakan hasil pengadilan yang jujur. Kepada Ibu Rosti, Pak Samuel, dan seluruh keluarga Hutabarat dan Simanjuntak, dengan segala kerendahan hati, izinkan saya sekali lagi mengucapkan maaf,” tuturnya.
Pendeta Gilbert Lumoindong Dikecam
Gilbert Lumoindong seperti membela Ferdy Sambo dan membenarkan mengenai rusaknya harga diri keluarga karena perkosaan yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.
Tak hanya itu, Gilbert Lumoindong juga menjelaskan ada peristiwa di Magelang yang dikatakannya malu diakui oleh Ferdy Sambo.
Pernyataan pendeta Gilbert Lumoindong yang membela Ferdy Sambo banjir hujatan warganet.
Baca Juga: Temuan Baru Kasus Brigadir J! Kamaruddin Ungkap pesuruh Ferdy Sambo, Tawari Uang Untuk Bungkam
Bahkan, warganet menilai sebaiknya pemuka agama seperti Gilbert tak ikut campur, apalagi ikut menuduh Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Gilbert secara terbuka mengaku percaya, pengakuan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat .
Padahal, Putri dan Ferdy Sambo dianggap terus memberikan kesaksian palsu di hadapan penyidik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan Besok Jumat 30 September 2022, Cek Siapa yang Paling Hoki?
Mereka diduga memanfaatkan motif pelecehan guna menutup-nutupi motif sebenarnya.
Bahkan, polisi juga tak menemukan unsur pelecehan di Jakarta Selatan ataupun di Magelang pada 7 Juli 2022.
Irma Hutabarat, dalam podcastnya “Horas Inang” blak-blakan bicara tentang Gilbert Lumoindong yang menurutnya ikut membenarkan isu pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Menurut Irma Hutabarat, Gilbert Lumoindong adalah sosok yang diduga menikahkan Ferdy Sambo dengan wanita yang berparas cantik.
Irma Hutabarat mengaku jika pernyataannya tersebut berdasar pada apa yang pernah disampaikan ketua tim 8 kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.
"Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Gilbert Lumoindong sudah menikahkan Sambo dengan yang cantik-cantik itu," ucap Irma.
Irma Hutabarat secara gamblang mengibaratkan pendeta Gilbert Lumoindong sebagai orang yang bermuka dua dan sangat berbahaya.
Ini karena Gilbert manis di depan dan menghujam di belakang.
Ia juga mengimbau untuk tak menggubris omongan Gilbert
"Ada pihak-pihak yang menggaungkan motif pelecehan dalam kasus Brigadir Yosua untuk meringankan Ferdy Sambo. Ini harus dijauhi," kata Irma.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dapat Kamar hingga Fasilitas Mewah di Tahanan dari Polri, Hoaks Atau Fakta?
Irma Hutabarat, dalam podcastnya “Horas Inang” blak-blakan bicara tentang Gilbert Lumoindong yang menurutnya ikut membenarkan isu pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Menurut Irma Hutabarat, Gilbert Lumoindong adalah sosok yang diduga menikahkan Ferdy Sambo dengan wanita yang berparas cantik.
Irma Hutabarat mengaku jika pernyataannya tersebut berdasar pada apa yang pernah disampaikan ketua tim 8 kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Keberuntungan Jumat 30 September 2022: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus
"Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Gilbert Lumoindong sudah menikahkan Sambo dengan yang cantik-cantik itu," ucap Irma.
Irma Hutabarat secara gamblang mengibaratkan pendeta Gilbert Lumoindong sebagai orang yang bermuka dua dan sangat berbahaya.
Ini karena Gilbert manis di depan dan menghujam di belakang.
Ia juga mengimbau untuk tak menggubris omongan Gilbert
"Ada pihak-pihak yang menggaungkan motif pelecehan dalam kasus Brigadir Yosua untuk meringankan Ferdy Sambo. Ini harus dijauhi," kata Irma.***