Ini 8 Tragedi Pertandingan Sepak Bola yang Telan Korban Jiwa, Indonesia Masih Top Rank dengan 174 Korban Tewas

- 2 Oktober 2022, 17:07 WIB
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Estadio Nacional, pada 24 Mei 1964 yang menewaskan sekitar 325 suporter pendukung tuan rumah.
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Estadio Nacional, pada 24 Mei 1964 yang menewaskan sekitar 325 suporter pendukung tuan rumah. /Tangkapan layar YouTube This Day In History/

MEDIA TULUNGAGUNG -  Pertandingan Liga 1 BRI antara Arema vs Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang sudah menjadi salah satu bencana terburuk di dunia sepak bola.

Pasalnya hingga kini, kejadian tersebut telah mencatatkan rekor terbaru yang menewaskan 174 orang dan 100 luka-luka.

Jumlah tersebut mengungguli tragedi naas yang serupa di 8 negara di dunia dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Lesti Kejora Usai Alami KDRT oleh Rizky Billar, Alami Sejumlah Luka Lebam hingga Memar

Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan telah berkomunikasi dengan FIFA tentang kekisruhan fatal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah berkomunikasi dengan PSSI  pada pertandingan Liga 1 BRI antra Arema vs Persebaya yang menewaskan sedikitnya 129 orang pada Sabtu malam.

Namun, update terbaru hingga artikel ini tayang, korban tewas telah mencapai 170 orang dan 100 lainnya luka-luka menurut keterangan Emil Dardak, Wagub Jatim merujuk data BPBD.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kisruh Sepakbola Arema vs Persabaya, Persebaya Ucapkan Duka, 129 Nyawa Dilaporkan Melayang

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa FIFA telah meminta laporan tentang insiden maut yang terjadi di kota Malang di tersebut dan tim PSSI telah dikirim ke lokasi untuk menyelidikinya.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Nytimes Sportstar Devdiscourse


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x