Indonesia Siap menuju Endemi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan 4 Provinsi Lainnya Jadi Kunci

11 November 2021, 16:36 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. /Dok. Covid19.go.id

MEDIA TULUNGAGUNG – Saat ini Indonesia tengah mengalami penurunan kasus COVID-19 dan siap menuju endemi.

Namun terdapat 5 provinsi yang justru mengalami kenaikan kasus COVID-19, dan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satunya.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 melalui juru bicaranya, Wiku Adisasmito.

Menurutnya indonesia siap menyongsong fase endemi jika 5 provinsi dengan kasus kenaikan tertinggi saat ini mengalami penurunan.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi dan Waktu yang Tepat Membacanya Menurut Ustadz Khalid Basalamah

5 provinsi tersebut adalah D. I. Yogyakarta naik 77 kasus, DKI Jakarta naik 46 kasus, Sulawesi Tenggara naik 7 kasus, Kepulauan Bangka Belitung naik 5 kasus, dan yang paling tinggi Papua Barat naik dengan 100 kasus.

“Periode 1-7 November tercatat penurunan kasus sebesar 12,2 persen dibandingkan pekan lalu. Penurunan ini adalah penurunan pekan ke-16 berturut-turut dari puncak kasus kedua pada Juli lalu,” kata Wiku saat menyampaikan keterangan pers PPKM yang diliput kanal YouTube BNPB di Jakarta.

Wiku menambahkan, walaupun angka kenaikan tidak terlalu signifikan namun tetap harus diawasi karena dibandingkan provinsi lain yang tidak mengalami kenaikan ini terbilang besar.

Baca Juga: Ini Dia 3 Peran Ayah Menurut Islam, Para Calon Ayah Wajib Tahu, Berikut Selengkapnya

Seiring penurunan angka kasus positif, angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia juga mengalami penurunan.

Penurunannya bahkan sampai di angka 31,7 persen, lebih rendah dibanding penurunan kasus positif dan ini menjadi yang terendah pada pekan ini.

Tapi tetap saja masih ada 5 provinsi yang tercatat mengalami angka kematian paling tinggi pekan ini.

Mereka adalah Sulawesi Utara naik 5 kematian, Sumatera Barat naik 3 kematian, Sulawesi Selatan naik 2 kematian, Riau naik 2 kematian dan Kalimantan Barat naik satu kematian.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Memegang Hingga Membaca Al Quran Tanpa Berwudhu? Begini Penjelasan Para Ulama

“Jumlah ini mungkin bisa dikatakan sedikit, tidak lebih dari 5 orang meninggal dalm sepekan. Namun kita tetap harus menyadari bahwa satu nyawa pun terhitung sangat berharga,” ujar Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 ini.

Dalam keterangan pers PPKM pada Selasa sore, 9 November tersebut juga diumumkan provinsi dengan kasus aktif tertinggi saat ini dan juga menjadi yang tertinggi di tingkat nasional.

Provinsi yang dimaksud yaitu Jawa Tengah 1.650 kasus, Papua 1.629 kasus, DKI Jakarta 1.536 kasus, dan Kalimantan Utara dengan 738 kasus aktif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Jumat 12 November 2021: Jangan Biarkan Mental Anda Terganggu

“Apabila indikator kasus positif, meninggal dan kasus aktif ini dapat segera diturunkan maka perkembangan kasus COVID-19 di tingkat nasional akan membaik dan kita akan siap menuju endemi COVID-19,” tuturnya.***

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler