Data Menunjukkan Sebanyak 65,6 Juta Orang Telah Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Hadir Produk Lokal

- 11 November 2022, 05:05 WIB
Angka kasus kematian akibat virus Covid-19 naik jadi 232 dalam sepekan terakhir, Provinsi ini paling banyak., jaga prokes dan tetap waspada.
Angka kasus kematian akibat virus Covid-19 naik jadi 232 dalam sepekan terakhir, Provinsi ini paling banyak., jaga prokes dan tetap waspada. /Pixabay @fernandozhiminaicela/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Data menunjukkan bahwa sebanyak 65.601.788 orang telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga atau booster.

Jumlah itu dihitung setelah setelah hari ini sebanyak 48.890 orang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga,  menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Sedangkan penerima vaksinCovid-19 dosis pertama telah mencapai 205.225.965 orang, sesuai data yang diterima di Jakarta pada Kamis, 10 November 2022.

Baca Juga: Penyerahan Barang Bukti CCTV Tidak Sesuai Prosedur, Hakim Cecar Saksi: Kaya Beli Pisang Goreng

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari ANTARA, data itu menunjukkan bahwa penerima vaksin Covid-19 dosis pertama bertambah 8.996 orang dibandingkan pada Rabu, 9 November 2022.

Untuk penerima vaksin Covid-19 dosis kedua telah mencapai 172.060.005 orang, jumlah penerima vaksin bertambah 17.102 orang.

Lalu, penerima vaksinasi keempat telah mencapai 693.128 orang atau bertambah 3.166 orang. Dosis keempat diberikan sebagai penguat atau booster dari dosis sebelumnya.

Baca Juga: 10 Daftar Jersey dengan Desain Istimewa Piala Dunia 2022 Qatar, Inilah Model Terbaik Tuan Rumah

Selain itu,  menurut Satgas Penanganan Covid-19, kasus wabah ini mengalami peningkatan menjadi 6.294 kasus baru, dimana 4.223 pasien sembuh dan 37 orang meninggal dunia.

Pasien yang menjalani perawat dan isolasi mandiri setelah terjangkit Covid-19 sebanyak 45.831 atau kasus aktif.

Dilihat dari jumlah itu, kasus Covid-19 mengalami peningkatan 2.071 dibandingkan hari Rabu.

Baca Juga: 5 Jersey Piala Dunia 2022 Qatar Ini Jadi Favorit Para Penggemar Bola, Nomor 4 Mengandung Makna Sosial

Sementara itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah membuat vaksin COVID-19 dengan nama INAVAC dan telah mendapatkan izin pengedaran darurat dari Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin dengan nama INAVAC itu rencananya akan digunakan untuk mencegah COVID-19 dengan menggunakan inactivated virus dan dapat digunakan oleh individu berusia 18 tahun ke atas.

“INAVAC telah mendapatkna izin emergency use authorization oleh BPOM dan akan diproduksi secara massal,” ucap Rektor Unair Prof. Moh Nasih di Surabaya, pada Rabu. 9 November 2022.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x