Untuk anak yang menjalani treatment Dialisis Peritoneal akan membutuhkan diet dengan lebih banyak protein, mengurangi fosfor dan rendah sodium atau garam.
Untuk bayi akan lebih baik diberikan susu bayi yang mengandung protein dan tambahan kalori.
5. Makanan yang Dibatasi untuk Pengobatan Hemodialisa
Bagi anak penderita gagal ginjal akut yang pemjalani pengobatan hemodialisa perlu memperhatikan pembatasan menu makanan yang mengandung:
Baca Juga: Banyak TKA China Masuk Indonesia, Luhut Pandjaitan: SDM Indonesia Tidak Mumpuni
- · Natrium (makanan kaleng, olahan atau kemasan dan garam meja)
- · Kalium (yang banyak ditemukan ada sayuran dan buah-buahan)
- · Fluida (segala bentuk cairan pada suhu kamar)
- · Fosfor (biasanya ada pada makanan olahan atau kemasan, produk susu, dan daging)
- · Memperbanyak makanan dengan kandungan protein
6. Perawatan Setelah Transplantasi Ginjal
Beberapa minggu pertama setelah transplantasi yang berhasil, berikan makanan sehat dengan gizi seimbang tanpa tambahan garam.
Penting untuk menjaga diet anak degan memberikan makanan rendah lemak, rendah gula dan kolesterol.
Perhatikan juga berat badan anak, dorong anak untuk aktif secara fisik untuk mencegah kenaikan berat badan yang berlebih.